JAKARTA, tniad.mil.id – Jajaran Korem 162/WB menggelar latihan kesiapsiagaan prajurit dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi pasca pesta demokrasi Pemilu 2019 di wilayah NTB.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., dalam rilis tertulisnya, Sabtu (20/4/2019).
Diungkapkan Dahlan bahwa materi yang dilatihan seperti Penanggulangan Huru Hara (PHH). Ia menjelaskan, satuan PHH baik tingkat regu, peleton maupun kompi merupakan satu kesatuan yang utuh dan lengkap yang digerakkan secara bertingkat dan bertahap dalam rangka pengendalian massa atau huru-hara sesuai dengan eskalasi situasi yang dihadapi.
Dahlan mengatakan, selain dilatihkan PHH, personel jajaran Korem 162/WB yang tengah siaga tersebut juga dilatihkan materi naik turun kendaraan dan tetang Role of Adjustment (RoA) terkait pengamanan Pemilu Pilpres dan Pilleg 2019.
Latihan itu sendiri, ujarnya, di laksanakan di Lapangan Yonif 742/SWY, Mataram, NTB, Jumat (19/4/2019).
Lebil lanjut Mayor Inf Dahlan menyampaikan bahwa kegiatan latihan ini dilakukan selain untuk melatihkan kesiapsiagaan prajurit apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, juga untuk mengingat kembali pelajaran pada waktu pendidikan dulu sekaligus mengasah kemampuan para Prajurit baik teori maupun praktek secara langsung.
“Sambil menunggu giliran untuk patroli, mereka dilatihkan untuk mengingat kembali sekaligus mengasah kemampuan Prajurit khususnya PHH dan naik turun kendaraan, baik dalam bentuk beregu, Peleton hingga Kompi,” katanya.
“Harapannya, dalam menghadapi massa sesuai kententuan dan teknik yang benar serta tidak terjadi kesalahan prosedur,” tambah Dahlan.
Sementara itu, sampai saat ini jajaran TNI-Polri terus melaksanakan patroli untuk menjamin keamanan di masing-masing gudang surat suara yang telah tersimpan dengan aman dan rapi di Kantor Camat se-NTB.
Untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah NTB, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., bersama aparat terkait terus melaksanakan pemantauan keliling ke PPK baik di Kabupaten Lombok Barat dan PPK Kota Mataram.
“Ini kita lakukan untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah Mataram dan NTB tetap aman dan kondusif,” tegas Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan. (Dispenad).
