Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Apel bersama Satgas Penanggulangan Bencana bersama Kodim 0706/Tmg, Polres dan BPBD Temanggung

Dibaca: 52 Oleh 23 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TEMANGGUNG – Kodim 0706/Temanggung menggikuti gelar Apel bersama Satgas Penanggulangan Bencana bersama Polres dan BPBD Temanggung di halaman Gedung Pemuda Jl Suwandi Suwardi Temanggung. (23/02/16).

Apel kesiapan dalam mengantisipasi bencana tersebut dipimpin oleh Bupati Temanggung Drs H Bambang Sukarno dengan komandan apel AKP Imam Suparyanto (Kasat Sabhara Polres Tmg). Diikuti kurang lebih 2 pleton anggota Kodim 0706/Tmg, 1 SSK anggota Polres, 2 Peleton gabungan Danramil,Kapolsek dan Camat se Kab.Tmg, 1 Peleton Satpol PP Kab.Tmg, 1 Peleton Dishub Kab.Tmg, 1 SSK Gabungan BPBD,SAR dan Linmas se Kab.Tmg, 1 Peleton Orari Kab.Tmg, 2 Peleton Tagana Kab.Tmg, 1 Peleton Pemadam Kebakaran Alam, 20 kendaraan Roda 4, 50 Kendaraan roda 2 dari Babinsa ,Polres dan BPBD Kab.Tmg dan Alat peralatan Tanggap Bencana.

Dalam amanatnya Bupati Temanggung Menyampaikan Apel ini bertujuan untuk melihat kesiapsiagaan dalam rangka mengatisipasi terjadinya Bencal, kita tidak boleh lengah kendati sekarang masih dalam konddisi aman.

Penanganan bencana yang tepat dapat meminimalkan jumlah korban saat terjadinya bencal , saya tegaskan bahwa berbagai hal terkait penanggulangan bencal merupakan tanggung jawab kita bersama, selain itu merupakan bentuk sinergitas masyarakat dengan semua aparat terkait dalam usaha penanggulangan bencana alam.

Baca juga:  Babinsa Bantu Warga Membuat Rumah

Seperti kita ketahui daerah Temanggung memiliki potensi bencal terutama longsor dan puting beliung, untuk itu kita harus bisa mewaspadainya karena tugas itu bukan hanya tugas TNI Polri saja tetapi merupakan tugas kita semua.

Letkol Kav Zubaedi S.Sos mengungkapkan, perlu ada kesiapan terencana dari TNI dan Polri yang bersinergi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). “Aparat penegak hukum dan pertahanan, selain mengamankan, juga harus siap mengantisipasi terjadinya bencana yang menjadi permasalahan di masyarakat,” terangnya.

Apel kesiapan bencana menghadapi musim penghujan tahun ini sebagai langkah awal kesiap-siagaan aparat negara dalam membantu dan mengatasi permasalahan akibat bencana alam. “Apabila terjadi bencana, kita sebagai aparat negara harus cepat mengatasinya.”

Beberapa wilayah, kata Dandim, sudah terkena bencana puting beliung dan tanah logsor sehingga kewajiban aparat negara membantu masyarakat terdampak yang menjadi korban. Adanya perhatian dari aparat negara ini, tujuannya agar masyarakat merasa terlindungi dan terayomi dengan baik tambah Dandim Letkol Kav Zubaedi S.Sos.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel