JAKARTA, tniad.mil.id – Bertempat di Lapangan Sangkareang Jl. Pejanggik Kota Mataram, TNI/Polri bersama Forkopimda Kota Mataram menggelar apel siaga tiga pilar dan persiapan Kaposkamling dalam rangka penerapan PPKM darurat di wilayah Kota Mataram, Minggu (11/7/2021).
Hadir dalam apel siaga tiga pilar ini, Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Kabid Humas Polda NTB, Komandan/Kadis Jawatan, Wakil Walikota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram,, SKPD se-Kota Mataram, Danramil di bawah naungan Kodim 1606/Mataram, dan Camat serta Lurah se-Kota Mataram.
Apel siaga tiga pilar dan persiapan PPKM mikro darurat untuk kota mataram ini dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Ahmad Rizal Ramdhani.
Danrem 162/WB mengatakan bahwa semua ini atas petunjuk komando atas (Pemerintah Pusat) di mana akan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di luar pulau Jawa-Bali.
“Pagi ini kami laksanakan apel gelar tiga pilar dan hari ini untuk mengecek kesiapan dari masing masing desa/kelurahan, kecamatan bahkan sampai tingkat kota terkait kesiapan untuk melaksanakan PPKM darurat,”ujarnya.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat akan dimulai pada hari Senin (12/7/2021)
Tak hanya itu, Rizal juga menyatakan dukungan penuh dari TNI-Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19 di wilayah NTB, khususnya Kota Mataram.
“Kami dari Korem dan Polda NTB mendukung penuh pelaksanaan PPKM Mikro darurat di kota mataram baik berupa tenaga, maupun alat,” tandasnya.
Sebelumnya pemerintah pusat sudah mengumumkan PPKM darurat di 15 wilayah luar Jawa-Bali termasuk Kota Mataram.
Sementara itu, Wakil Walikota Mataram H. Mujiburrahman berharap aparat dapat bertindak tegas apabila menemukan masyarakat yang melanggar namun tidak arogan.
“Ini dilaksanakan demi kebaikan bersama dan untuk menyelamatkan masyarakat agar tidak tertular Covid-19,” harapnya.
Semoga dengan dilaksanakannya PPKM darurat di Kota Mataram angka kasus Covid-19 dapat menurun agar bisa meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat dan kembali hidup normal seperti sedia kala (Dispenad)