Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Atasi Hama, Koramil 03/Wonosalam Gelar Semprot Massal Bersama Petani Dan PPL

Dibaca: 63 Oleh 12 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi, Koramil 03/Wonosalam,PPL Kec.Wonosalam, Dinas Pertanian kec.Wonosalam menggelar penyemprotan massal, Kamis (11/2) di Desa Telogorejo, Kecamatan Wonosalam Kab.Demak.

Dalam kesempatan itu Babinsa Koramil 03 Wonosalam Koptu Sukamto bersama penyuluh pertanian dan Pok tani Sido Makmur melaksanakan penyemprotan bersama masyarakat. Luas lahan padi yang disemprot sekitar 25 hektare untuk obat tanaman dibantu oleh Dinas Pertanian Kab.Demak. Selain itu, tujuan penyemprotan ini membasmi hama Sundep,kresek, blast dan memberikan kesuburan terhadap batang padi.

Penyuluh pertanian juga menjelaskan kepada petani cara melakukan penyemprotan hama. Membasmi penyakit dan obat yang digunakan untuk membasmi berbagai jenis hama yang menyerang tanaman padi.

PPL kecamatan Wonosalam bagian Hama Bapak Muhdi menyampaikan, proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama. Proses penyemprotan pada tanaman pada juga harus terjadwal dilakukan petani. Dinas Pertanian menganjurkan agar penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga:  Anggota Koramil 07/Ngemplak Tanam Cabe Bersama Kadispertan Sleman

“Penyemprotan harus dilakukan padi hari, pukul 06.00–09.00 WIB sedangkan untuk sore penyemprotan dilakukan pukul 15.00–18.00 WIB. Apabila jadwal penyemprotan tidak dilakukan pada waktu ini maka penyemprotan yang dilakukan petani hanya merusak tanaman padi saja,” kata Muhdi.

Lebih lanjut Muhdi menjelaskan, lahan pertanian di sekitar Kecamatan Wonosalam banyak mengandung asam atau keasaman tinggi. Akibatnya tanaman padi keracunan, untuk mengatasi hal tersebut para petani diimbau memakai kapur pertanian.

“Kadar asam lahan pertanian sangat tinggi, akibat daun padi gosong. Jadi untuk mencegah ini patani harus menggunakan kapur pertanian di setiap lahan tanaman padi,” imbaunya.

Menurutnya, pihak TNI dan PPL siap membantu petani dan akan turun ke lapangan jika ada keluhan-keluhan masyarakat soal pembasmian hama. “Apabila ada keluhan petani bisa juga langsung menghubungi kami dan juga badan penyuluhan kecamatan (BPK) untuk membasmi hama tanaman padi. Setiap hari kita selalu ada dan akan turun ke lapangan jika diperlukan,” terang Muhdi.

Sementara Danramil 03/Wonosalam Kapten Inf Rustiyanto yang juga ikut dalam penyemprotan tanaman padi mengaku, TNI siap membantu petani dalam mengatasi dan membasmi serangan hama. “Untuk mewujudkan program peningkatan produksi pangan di Demak, TNI siap mendampingi petani. Seperti serangan hama Sundep, Babinsa cepat lapor dan melakukan koordinasi dengan UPT dan juga penyuluh pertanian. Harapan kami dengan saling kerja sama yang baik semua dapat tercapai sesuai dengan rencana,” kata Kapten Rustiyanto.

Baca juga:  Pertemuan Rutin Persit KCK Cabang XLII Dim 0721/Blora

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel