JAKARTA, tniad.mil.id- Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kampung Tetop Distrik Iniyandit Kabupaten Boven Digoel, Satgas Yonif Mekanis 516/CY memberikan solusi kepada masyarakat membuatkan bak penampungan air bersih.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Asiki, Distrik Jair, Boven Digoel, Papua, Sabtu (31/10/2020).
Dansatgas mengatakan, TNI hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan mampu memberikan solusi mengatasinya
“Kami berusaha semampu mungkin untuk membantu rakyat, membantu masyarakat yang mengalami kesulitan adalah menjadi kewajiban bagi prajurit. Ini merupakan bentuk pengabdian kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, masyarakat setempat pada umumnya hanya mengandalkan air tadah hujan untuk kebutuhan sehari-hari dan memperoleh kebutuhan akan air bersih akan sangat sulit didapat bila datang musim kemarau.
“Warga harus mengambil air dari sungai yang letaknya jauh di bawah lereng bukit, dan itu sangat membahayakan keselamatan warga, ” imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut Danpos Tetop Satgas Yonif Mekanis 516/CY Letda Inf Eko Setyo Budi berinisiatif untuk membuatkan bak penampungan air tadah hujan dan mengalirkan air dari sungai untuk dimasukan ke bak penampungan air.
“Dengan adanya bak penampungan air ini, diharapkan bisa digunakan untuk mandi, memasak dan mencuci, sehingga masyarakat bisa mengenal hidup sehat, ” tuturnya.
Atasi Kebutuhan Air Bersih Warga Tetop, Satgas Yonif 516/CY Bangun Bak Penampungan
Upaya yang telah dilakukan personel Pos Tetop bersama dengan warga kampung dengan membuat bak penampungan air tadah hujan dan mengalirkan air sungai ke bak penampungan dan dengan membuatkan saringan sehingga air yang dapat dipakai menjadi jernih, bersih dan sehat, sehingga air yang keluar dari proses penyaringan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami sangat senang telah dibuatkan bak penampungan air ini oleh Bapak TNI, sehingga kami mencari air menjadi lebih mudah. Warga dan anak-anak sangat senang bisa mandi setiap harinya”, ucap Magdalena salah satu warga Kampung Tetop. (Dispenad)
