Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Babinsa Beri Contoh Bertani Kepada Masyarakat Dipedalaman Asmat

Dibaca: 15 Oleh 03 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Selasa (02/02) Di pedalaman Kab. Asmat Distri Akat, Babinsa Serka Suhaedy dan Kopda Dominggus Tunay  dari Pos Ramil 83 Akat Koramil 1707-08/Agats memberi contoh cara bercocok tanam yang dipraktekan kepada masyarakat. Pembelajaran cara bertanam yang dilakukan oleh Babinsa sesuai perintah arahan pimpinan atas dalam hal ini Komandan  Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Imade Alit Yudana.

Dalam mendukung Kegiatan becocok tanam Babinsa sudah menyiapkan lahan pertanian seluas 1 Ha yang berada didepan SD Manep Simin, penyiapan lahan tersebut atas koordinasi kerjasama dengan Kepala Sekolah, Kepala Kampung Simini serta seluruh komponen masyarakat.

untuk bibit yang akan ditanam merupakan jenis tanaman organik yaitu jenis tanaman yang tanpa memerluka pupuk kimia atau pestisida  seprti sayur-sayuran, umbi-umbian dan palawija. Bibit tersebut cukup memanfaatkan abu pembakaran untuk mengurangi kadar asam tanah serta sarang ayam hutan sebagai pupuk kompos alami jadi tidak susah dalam penyedian pupuk.

Praktek bertanam yang dilakukan oleh Babinsa ditujukan kepada para pelajar SD Manep Simini, para pemuda, Ibu rumah tangga, Gapoktan serta  Masyarakat Distri Akat.

Baca juga:  Persiapan Sertijab Dandim 1711/Bvd, Korem Lakukan Verifikasi

Praktek bercocok tanam yang diberikan secara dini kepada para pelajar SD mengenai pertanian seperti penyiapan lahan,pengolahan tanah,pembibitan,perawatan dan cara panen sampai kepada pemasaran hasil panen akan memberi dampak  positif dan mengurangi pengangguran bagi generasi kedepan. Kegiatan ini sebagai pelajaran tambahan ekstra kurikuler bagi para pelajar SD yang langsung didampingi oleh Babinsa.

Selain pelajar, Babinsa memberikan motivasi positif kepada Para pemuda pengangguran dikampung tersebut untuk membuka lapangan pekerjaan baru dengan cara bertani, kepada ibu-ibu rumah tangga Babinsa juga memberikan contoh untuk memanfaatkan halaman dan tanah kosong supaya dimanfaatkan untuk bertani, sehingga hasil yang didapat membantu ekonomi keluarga.

Babinsa berencana menghidupkan kembali kegiatan dari Gapoktan kampung yang selaman ini vakum, sehingga mampu menjalankan program pertanian dari Pemerintah yang sudah berjalan, serta memberi arahan kepada Gapoktan bahwa dengan swadaya dan kemauan dari diri kita, pasti kita semua mampu melaksanakan apabila kegiatan ini dikerjakan secara serius.

Kegiatan yang dilakukan Babinsa, untuk membuka mata masyarakat Distrik Akat supaya menghilangkan budaya malas, guna membuka pemikiran secara mandiri seperti halnya kegiatan bertani. kegiatan ini juga harus dilaksanakan secara tekun agar bermanfaat secara ekonomi supaya dapat mencukupi kebutuhan keluarga dan tidak hanya berharap bantuan-bantuan dari Pemerintah.

Baca juga:  Batalyon 752/VYS laksanakan pembinaan pangkalan Merenovasi Kantor Kompi dan ruang makan.

Perlu diketahui, Kegiatan cara bercocok tanam tidak hanya dilakukan di Kampung Simini saja. Tapi Kami akan akan sosialisasikan disemua Kampung  yang ikut wilayah Distrik Akat. Dalam kegiatan bertani, kedepan kami Babinsa akan selalu mengawal para Gapoktan maupun masyarakat yang bersunguh-sunguh mengerjakan lahan kosong untuk bertani agar dalam pelaksanaan nanti bisa dicapai dengan baik dan bermanfaat bagi kita semua.

Selain tanaman organik Babinsa sudah menyiapkan 1 Ha perkebunan  untuk 500 bibit Gaharu serta 100 bibit kelapa/kampung sebagai tanaman pagar hidup diseluruh perkebunan yang akan digunakan untuk bercocok tanam oleh masyarakat.untuk itu kami melibatkan para pedagangGaharu serta pencari agar berperan aktif dalam program ini jadi mereka pedagang turut bertanggung jawab menjaga kelestarian ekosistem hutan yang mereka rusak selami ini.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel