Nilai-nilai perjuangan bangsa mulai tergerus sebagai dampak masuknya budaya asing di era globalisasi yang dinilai lebih modern, serta cepat dan praktis dikhawatirkan terus melanda generasi muda sekarang. Gejala ini tampak, dari lunturnya berbagai tata krama, semangat kejuangan, rasa persatuan dan kesatuan serta nilai-nilai positif bangsa, terutama di kalangan muda.
Hal tersebut ditegaskan anggota Koramil 01/Kota Babinsa Demaan Sertu K Widodo pada saat melatih tata cara pengibaran bendera dengan menganut metode TUS (Tata Upacara Sipil) kepada siswa pelayaran Wisuda Karya, Rabu (20/1). Latihan tersebut dilaksanakan di lapangan SMK Wisuda Karya dengan tujuan untuk menyamakan persepsi sesuai aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Dikpora.
Kegiatan tersebut diharapkan para siswa dapat mengenali dan mengembangkan tentang pelatihan pengibaran bendera pada kehidupan mereka sehari-hari agar lebih disiplin dalam melaksanakan tugas ataupun kegiatan di rumah mereka masing-masing.
Pada kesempatan tersebut Babinsa juga memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada para siswa. “Hal itu penting karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa, yang ibaratnya tidak ikut merasakan pahit getirnya perjuangan kemerdekaan, jangan lupa terhadap sejarah dan jangan lupa cinta tanah air,” ujarnya.