Cangkringan – Minggu (21/8). Pelatihan Diklat SAR yang di ikuti oleh Serda M Ali Mangsur ini banyak melibatkan dari berbagai instansi seperti Polri, para relawan yang ada di wilayah DIY serta TNI. Pelatihan yg dilaksanakan selama kurang lebih 4 hari di lereng Merapi yang tepatnya di telaga Putri Kaliurang kompleks ini di pimpin langsung oleh ketua Basarnas Marsekal Madya TNI Fhb Bambang Sulistyo ini sengaja melibatkan banyak instalasi dengan harapan agar pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin serta bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan sebagai Basarnas yang mempunyai kemampuan dan keterampilan yang handal sebagai relawan.
Pelatihan Basarnas ini sengaja di laksanakan di wilayah Sleman dengan tujuan bahwa Kabupaten Sleman juga termasuk daerah yang rawan terhadap bencana alam seperti siklus tahunan dari Gunung Merapi yang sering terjadi dari beberapa kali pengalaman yang ada pada kesempatan ini latihan meliputi beberapa materi yang di siapkan diantaranya MFR medical, WATER RESCUE dan JUNGGLE RESCUE yang masing-masing materi itu semua adalah sebagai sarana pelatihan yang diharapkan agar para anggota Basarnas bisa memiliki kemampuan yang lebih dan mempunyai keahlian yang khusus apabila sedang menghadapi bencana alam yang terjadi.
Dari pelatihan itu juga diharapkan dari Serda M Ali Mangsur sendiri bisa untuk menambah pengalaman serta ilmu pengetahuan yang nantinya setelah melaksanakan pelatihan ini bisa menularkan ilmu yang didapatnya dari pelatihan tersebut dan yang paling penting adalah ilmu tersebut bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi semua orang serta bisa sebagai bekal pengalaman pribadi untuk menjadikan dirinya sebagai seorang TNI yang selalu bersinggungan dalam kebencanaan diwilayah binaannya yang disetiap daerah tentunya memiliki banyak sekali kriteria dan bermacam-macam bencana seperti gunung meletus,tanah longsor, banjir dan masih banyak lagi yang harus ditangani oleh para relawan yang handal demi misi kemanusiaan. (Kodim/Koptu Her)
