TNI AD-Batu Bara. Tujuan utama dari pengolahan dengan penggemburan tanah untuk menaikkan unsur hara yang di bawah tanah agar naik dan bisa rata menjadi satu dengan tanah yang lainnya. Tidak hanya itu saja, tanah yang gembur juga memudahkan perkembangan pertumbuhan akar tanaman serta resapan air yang dibutuhkan tanaman bisa merata.
Mengingat penggemburan adalah tahap penting, Koptu Suherman Babinsa Koramil 04/Talawi jajaran Kodim 0208/Asahan membantu kelompok Tani binaanya, milik Bapak Ramli (56 tahun) tentang cara pengolahan tanah agar menjadi gembur dengan baik, bertempat di Dusun 2 Desa Sei Muka, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Minggu (13/5/2018).
Koptu Suherman menjelaskan, alat yang dipakai dalam proses menggemburkan tanah bisa menggunkan mesin pembajak ataupun secara tradisional dengan menggunakan cangkul tergantung kondisi tanahnya. Dalam melaksanakan penggemburan Koptu Suherman sedikit memberikan ilmu menggemburkan tanah. “Kalau bisa tanah cangkulan yang bagian atas usahakan bisa terbalik dengan maksud agar tanah yang bagian atas yang kaya akan bahan organik bisa rata terserap,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam penggemburan usahakan batas pinggir lahan dibuatkan parit atau selokan, bertujuan sebagai penampung air atau sebagai aliran air, untuk kedalaman tergantung apa yang akan di tanam. Seperti sayur-sayuran untuk kedalamannya sekitar 30 cm, sedangkan untuk tanaman padi sekitar 50 cm.
“Sebagai seorang Babinsa, saya berusaha memberikan yang terbaik, meyakinkan petani agar tetap optimis bahwa dengan bertani bisa mensejahterakan perekonomian keluarga dan kehidupan rakyat Indonesia, karena salah satu hasil petani yaitu beras merupakan salah satu kebutuhan bahan pokok dalam hal pangan bagi rakyat Indonesia,”tutur Koptu Suherman.(Pendam 1)
