Pringsurat. Teknologi bercocok tanam padi sistem jajar legowo (Jarwo) yang selama ini di sosialisasikan dan di dengung-dengungkan sudah menjadi tuntutan bagi para petani padi karena teknologi tersebut sudah nyata dan dirasakannya dalam mendapatkan hasil dengan bertambahnya rumpun tanaman padi setiap hektarnya. Dalam rangka menyukseskan pola tanam sistem jajar legowo di wilayah binaan Babinsa Desa Wonokerso Koramil-10/Pringsurat Sertu Lukito bersama PPL Bapak Suranto menggelar sekolah lapang dengan menggandeng Poktan Ngudi Pertiwi di Dusun Ngadiroso Desa Wonokerso, Sabtu 30-04-2016.
PPL Desa Wonokerso Bapak Suranto menyampaikan diadakan sekolah lapang bersama Poktan Ngudi Pertiwi secara swadaya sangat penting dalam rangka penyebarluasan teknologi dari satu petani ke petani lainnya. Diharapkan nantinya para petani dapat mengadopsi teknologi baru dalam rangka peningkatan produksi pertanian dan agar teknologi tersebut cepat menyebar adalah langsung melalui lahan percontohan. Sekolah lapang ini merupakan keinginan Poktan Ngudi Pertiwi sehingga para peserta benar-benar proaktif dan fokus terhadap materi yang kami berikan bersama Babinsa. Diharapkan kepada semua para petani bersatu padu mendukung program swasembada pangan nasional khususnya padi, jagung dan kedelai agar cepat mencapai target seperti yang diharapkan ungkapnya.
Babinsa Desa Wonokerso Koramil-10/Pringsurat Sertu Lukito mengatakan Koramil-10/Pringsurat merupakan salah satu bagian dari komando Kewilayahan Kodim 0706/Temanggung ikut mendampingi dan turun kesawah membantu para petani menggarap sawah untuk mendukung percepatan tanam dengan sistem jajar legowo yang sudah terbukti akan hasilnya. Kami salurkan ilmu kepada para petani di wilayah binaan tentang optimalisasi lahan, peningkatan penggunaan benih bermutu, teknologi pemupukan yang tepat, penanganan tanaman dari serangan OPT dan optimal populasi tanaman melalui sistem Jarwo 2-1. (Penramil-10 Serka Setiawan)
