(Puspen TNI. Sabtu, 30 April 2016). Prajurit TNI yang tergabung di dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad, yang tengah melaksanakan tugas di Papua dan Papua Barat, dibawah pimpinan Dansatgas Mayor Inf Beny Setiyanto, menyelenggarakan bersih-bersih dari Narkoba dengan melaksanakan Tes Urine, kemarin di Papua.
Disela sela kegiatan tersebut, Dansatgas Mayor Inf Beny Setiyanto mengatakan bahwa, sudah banyak oknum Aparat Pemerintah serta anggota TNI dan Polri yang terjerat kasus Narkoba, baik hanya sebagai pemakai maupun sebagai pengedar. “Untuk mendukung program pemerintah memerangi Narkoba, Satgas bekerjasama dengan BNN Provinsi Papua dan Papua Barat serta Rumah Sakit di wilayah penugasan melaksanakan Tes Urine bagi seluruh anggotanya. Tidak hanya seluruh anggota, termasuk saya sendiri juga wajib mengikuti tes urine ini,” tambah Dansatgas.
Mayor Inf Beny Setiyanto dalam kesempatan tersebut mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan seluruh anggota Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509 Kostrad nihil dalam hal penggunaan Narkoba. hasil tes urine yang dilaksanakan adalah hasil yang valid tanpa direkayasa. “Jika ada anggota yang terbukti menggunakan Narkoba, tanpa ampun akan kami ajukan untuk diproses pemecatan, karena akan sangat berbahaya jika ada anggota yang menggunakan Narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, menurut salah satu anggota satgas Pratu Parikun, Kegiatan tes urine ini mendapat dukungan dari seluruh anggota Satgas, karena merasa geram dengan adanya oknum TNI yang tertangkap sebagai pengguna maupun pengedar Narkoba sehingga mencemarkan nama baik TNI. “Dengan melakukan tes urine ini kami ingin membuktikan bahwa kami sama sekali bukan pemakai apalagi pengedar, hanya oknum TNI yang tidak bertanggung jawab saja yang selamat ini kedapatan tertangkap memakai dan mengedarkan Narkoba,” katanya.