Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Babinsa Ramil 02/Socah Bangkalan Bantu Petani Bajak Sawah

Dibaca: 3 Oleh 01 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Bangkalan,- Sersan Kepala (Serka) Hasnol dan Serda Yulianto, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0829/02 Socah, Kodim 0829/Bangkalan, turun ke sawah membantu petani membajak lahan dan melakukan penanaman padi dengan pola “jajar legowo” di Desa Dakaring, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.  Minggu 31 Januari 2016

“Guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam ke satu pada 2016, Babinsa di Koramil Socah membantu warga bajak sawah di Desa Dakaring,” kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, pada media ini.

“Jajar legowo” merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang kemudian diselingi satu barisan kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan yang kosong dipindahkan sebagai tanaman sisipan di dalam barisan.

Menurut Dandim, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah lahan sawahnya untuk percepatan masa tanam ke satu tahun 2016.

Masyarakat Kecamatan Socah, khususnya Desa Dakaring sangat termotivasi dengan adanya Babinsa yang langsung ikut terjun di lapangan.

Baca juga:  Anggota Koramil Grabag Bantu Panen

“Para Babinsa dengan tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan dan semangat serta mengimbau para petani dan kelompok tani yang ada di desa untuk secepatnya melaksanakan pengolahan lahan dalam persiapan musim tanam I tahun 2016,” katanya.

Hal itu, dilakukan karena kebiasaan para petani setelah masa panen kadang terlambat mengolah kembali lahan sawahnya dengan alasan dan kesibukkan menjemur padi atau gabah hasil panen. Hal ini harus diingatkan dan disosialisasikan agar lahan tidak terbiarkan begitu saja sehingga tidak ada lahan yang nganggur.

“Bila hal ini terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani akan meningkat. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk tugas Babinsa mendampingi para petani dalam bercocok tanam, untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah sehingga tercipta program swasembada pangan secara nasional,” katanya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel