Skip to main content
Dinas Penerangan

Bakti Sosial Satgas Yonif 731/Kbr Jangkau Pelosok Negeri

Dibaca: 32 Oleh 14 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Untuk semakin dekat dengan rakyat, Satgas Yonif 731/Kabaresi menggelar Bakti Sosial menjangkau pelosok Negeri (Desa) di tiga wilayah Maluku Utara.

Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif 731/Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto, S.Sos melalui rilis tertulisnya di Maluku Utara , Kamis (14/3/2019).

Dijelaskan Dansatgas bahwa pelaksanaan kegiatan yang bertepatan dengan peringatan HUT Korem 152/Babullah tersebut di tiga wilayah Pos yakni Kabau, Dofa, Gela yang dipimpin langsung oleh Danki SSK III Lettu Inf Redo dan dilaksanakan bertepatan dengan Triwulan ke-3 masa penugasan mereka.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk lebih mendekatkan kepada warga sekitar wilayah binaan pos, agar manfaatnya dapat langsung diraskan antara lain bazzar murah, pengobatan gratis, khinatan massal dan fogging,’’ujarnya.

‘’Untuk mensejahterakan masyarakat perlu suatu “aksi” lebih dalam membangun bangsa. Salah satunya dengan mendatangi pelosok-pelosok hingga ke ujung negeri demi tercapainya kehidupan yang layak. Dan dari seluruh kegiatan Tersebut tidak ada dipungut biaya sedikitpun ataupun gratis,’’ tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Letkol Indra bahwa kegiatan sosial tersebut telah dilakukan sejak bulan Oktober 2018 lalu di Pulau Morotai dan dilanjutkan pada bulan Nopember di Pulau Halmahera. Saat ini sebagai tindaklanjutnya kita lakukan di Pulau Taliabu dan Kepualuan Sula,” pungkasnya.

Baca juga:  Apel Dansat Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam Minta Para Dansat Tegakkan Prokes dan Dukung Pelaksanaan PON XX Papua

3A__4_
Terpisah Ely (39) salah satu warga memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang telah dilakukan Satgas.

“Kegiatan ini sangatlah membantu bagi kami dimana keterbatasan dan jarak jauhnya Pos Kesehatan (Poskes) yang sampai saat ini belum ada di wilayah kami sehingga menyulitkan ketika ada masyarakat yang sakit dan mau berobat,’’terangnya.

Dalam kegiatan tersebut tercatat sedikitnya 284 anak mengikuti khitanan massal, 342 warga melakukan pengobatan massal, dan Fogging yang telah dilaksanakan di 4 Desa berbeda serta penyuluhan sosialisasi tentang Bahaya HIV/AIDS. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel