Dalam rangka memperingati Hari Infanteri, Jajaran Korem 152/Bbl dalam hal ini Yonif 732/Banau menggelar Pleton Beranting dengan titik start di Kedaton Kesultanan Ternate Kel. Salero Kec. Ternate tengah menuju Kel. Fora Kec. Ternate Utara menempuh jarak 32 KM yang diikuti oleh 120 Peserta terdiri dari anggota Yonif 732/B, Brimobda Malut, Unsur dari Balai Karantina Kesehatan, PMI Malut, Satpol PP dan masyarakat yang dipimpin oleh Dankipan A Yonif 732/Banau Lettu Inf Ruslan Buton dengan menggunakan atribut pakaian khas zaman perjuangan.
Kegiatan pleton beranting ini menggambarkan Perjuangan Pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam merebut Kota Ambarawa Prov Jawa Tengah pada tanggal 13-15 Desember 194 dari pihak sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman walaupun dalam keadaan sakit beliau masih tetap semangat memimpin pasukan dan mengatur strategi meski dengan ditandu. Diperjalanan digambarkan terjadi beberapa kali kontak senjata dengan musuh namun para Pejuang dengan persenjataan hasil rampasan musuh dan bambu runcing tetap semangat pantang mundur melakukan penyerangan hingga berhasil merebut ambarawa dari pihak musuh. Dan aksi heroik tersebut disebut peristiwa Palagan Ambarawa dan diabadikan dengan sebuah monumen di Kota Ambarawa.
Pukul 13.20 WIT pleton ambarawa tiba di titik finish di Kel. Fora kemudian akan menginap 1 malam dengan serangkaian kegiatan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.
Di tempat terpisah dalam konfresi pers Kapenrem 152/Bbl Mayor Inf Anang Setyoadi menyampaikan bahwa kegiatan ini mengingatkan kisah heroisme para pejuang yang dipimpin oleh Jendera Soedirman dalam bertempur melawan penjajah. Bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa Nasionalisme dan Patriotik di kalangan masyarakat yang saat ini sudah mulai memudar. Kegiatan seperti ini lumrah diperingati setiap tahun oleh TNI AD dan dijadikan HUT Corps Infanteri yang notabene adalah corps terbesar di lingkungan TNI AD, namun untuk di Kota Ternate sendiri kegiatan tersebut baru pertama kali dilakukan dan diharapkan menjadi agenda tahunan demi memelihara dan meningkatkan rasa nasionalisme terutama dikalangan pemuda Maluku Utara. (Penrem 152/Bbl).
