TNI AD – Taliabu. Satgas Operasi Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara Yonif RK 732/Banau kembali menunjukkan kiprahnya dengan cara yang sangat sederhana namun luar biasa di wilayah Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara.
SSK III Satgas Ops Pamrahwan Yonif RK 732/Banau yang mendapat kepercayaan untuk mengisi pos pengamanan di Kecamatan Lede, berhasil menggugah kesadaran masyarakat setempat untuk mengaktifkan alarm sistem di wilayahnya.
Tindak kriminalitas yang masih marak di wilayah Kecamatan Lede, membuat Satgas Banau merasa perlu adanya suatu sistem pengamanan terpadu yang melibatkan seluruh masyarakat bersama komponen yang ada.
Dibawah pimpinan Komandan Kompi Kapten Inf Ruslan Buton, anggota Satgas mengumpulkan warga di lapangan bola Kecamatan Lede untuk menyampaikan ide dan gagasannya tersebut. Dengan cara yang sangat sederhana masing-masing warga diminta membuat kentongan dari pohon bambu untuk diletakkan di rumah-rumah mereka. Warga pun diajarkan tentang bagaimana cara memukul dengan irama ketukan yang berbeda dalam keadaan tertentu untuk penentuan titik-titik berkumpul bagi warga apabila mendengar bunyi kentongan tersebut.
Pada malam harinya, sekitar pukul 21.00 tiba-tiba terdengar bunyi kentongan dari arah pos Satgas, sesaat kemudian terdengar suara nyaring kentongan bersahut-sahutan dari rumah-rumah warga di Kec. Lede dan tak lama berselang seluruh warga Lede seperti dikomando sudah berkumpul di pos Satgas yang merupakan salah satu titik berkumpul yang telah disepakati sebelumnya. Ternyata situasi tersebut merupakan simulasi alarm tanda bahaya yang dilatihkan anggota Satgas Banau kepada warga sebagai peringatan dini apabila terjadi keadaan bahaya termasuk diantaranya jika terjadi tindak kriminalitas seperti pencurian.
Kecamatan Lede sendiri sebelumnya dikenal sebagai daerah “Texas,” dimana beraneka ragam penyakit masyarakat ada disana, namun perlahan tapi pasti kondisi tersebut mulai berubah seiring kedatangan Satgas Banau dengan membawa ide-ide pemikiran baru termasuk program-program pemberdayaan masyarakat setempat. Simpati dan dukungan pun terus mengalir dari para tokoh masyarakat setempat, seperti dari Camat Lede La Wani, S.Pd, Kades Lede Aliadi Hamid, Kades Langganu Basirun maupun Kades Balohang Juris termasuk diantaranya La Kudo, Lampaiga, Imran La Mane, La Supu yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Sehingga saat ini wajah Kecamatan Lede telah memperlihatkan perubahan yang signifikan, tidak terdengar lagi adanya keributan yang dipicu oleh Miras.
Di tempat terpisah saat dihubungi melalui Ponselnya Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang mengatakan bahwa dirinya bangga dan sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan para Prajuritnya tersebut.
Semoga keberadaan Satgas Ops Pamrahwan dari Yonif RK 732/Banau mampu membawa dampak positif dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, sehingga harapannya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat semakin kokoh,” tegasnya. (Penrem 152)