JAKARTA, tniad.mil.id – Membangun kebersamaan dan mewujudkan toleransi beragama dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509/Kostrad, dengan merenovasi rumah ibadah di Distrik Web.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H.,Psc.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (11/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, renovasi dapur Gereja yang dilaksanakan Pos Ubrub pada Selasa (10/9/2019) dipimpin Sertu Kasmirudin bersama 7 personel Satgas.
“Selain personel Satgas, kegiatan ini juga turut dibantu beberapa warga dan pemuda setempat, saling bergotong-royong mempercepat proses pekerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan teritorial yang dilakukan Satgas terhadap warga yang ada di sekitar pos-pos perbatasan.
“Renovasi dapur Gereja ini juga sebagai wujud perhatian dan kepedulian Satgas kepada warga yang ada di sekitar perbatasan,” ucapnya.
“Kegiatan seperti ini bukan sampai di sini saja, namun akan terus berlanjut sampai akhir penugasan kami di Papua ini,” jelas Wira Muharromah.
Di tempat terpisah, Sertu Kasmirudin mengatakan, renovasi ini dilakukan karena melihat kondisi dapur Gereja yang sudah tidak layak digunakan, karena dikhawatirkan sangat membahayakan bagi Jemaat yang melaksanakan ibadah.
“Meskipun tak seberapa, namun setidaknya apa yang kami lakukan dengan merenovasi dapur rumah ibadah dapat membantu mengatasi kesulitan rakyat yang ada di sekitar Pos Ubrub, sehingga dapat digunakan dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
“Apapun kesulitan yang dihadapi warga, Satgas dengan senang hati akan membantu, karena kehadiran kami untuk meringankan beban masyarakat,” urai Kasmirudin.
Sementara itu, Karnelius Tuu yang juga Ondoafi Distrik Web, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Satgas kepada kesulitan warganya.
“Puji Tuhan, saya tidak tahu membalas kebaikan bapak-bapak TNI yang dengan tulus dan ikhlas membantu kesulitan warga,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, kepedulian TNI ini bisa menjadi contoh bagi warganya untuk membantu sesama, tanpa memandang latar belakangnya.
“Mari kita meneladani sikap rela berkorban bapak TNI, yang tanpa pamrih dengan tulus membantu warga di sini,” pungkasnya. (Dispenad)