JAKARTA, tniad.mil.id – Upaya untuk membangun ketahanan pangan dilakukan Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad dengan mengajarkan cara berkebun kepada warga Kampung Minggoepi.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharomah, S.H.,Psc., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (30/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pertanian yang dilakukan personel Pos KM 140 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi konsumsi sehari-hari warga Kampung Minggoepi, Distrik Yaffi.
“Kita (Satgas) mengajarkan cara berkebun sebagai upaya agar warga membiasakan diri membangun ketahanan pangan yang dimulai dari rumah dan lingkungan sekitarnya,” jelas Wira.
“Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, sampai dengan perawatan tanaman, kita ajarkan kepada warga,” lanjutnya.
“Dengan demikian, diharapkan hasil kebun nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan dapat dijadikan tambahan penghasilan bagi warga,” tambahnya.
Dijelaskan lebih lanjut, untuk mengajarkan cara berkebun tersebut, Satgas memanfaatkan lahan kosong yang berada di dekat Pos KM 140 dan ditanami berbagai tanaman seperti sayur-sayuran, singkong, dan lain-lain.
“Tadinya lahan ini merupakan lahan kosong dengan semak belukar, kita koordinasikan dengan pemilik lahan dan kita olah menjadi kebun percontohan bagi warga disini yang mau belajar cara berkebun,” ucap Wira.
“Kendala utama adalah terbatasnya bibit tanaman, untuk itu selain mengajarkan cara berkebun kita juga membagikan bibit tanaman kepada warga,” tambahnya.
Secara terpisah, Yoseop Atmea (57 tahun) sebagai Kepala Kampung Minggoepi mengapresiasi kegiatan pertanian yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, karena sangat bermanfaat bukan saja untuk memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga pelestarian lingkungan.
“Bukan saja mengajarkan berkebun dan memberikan bibit, kegiatan ini juga mengajarkan warga kami untuk melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan lahan kosong,” kata Yoseop Atmea.
“Terima kasih, atas bantuan bapak TNI kepada warga kami selama ini,” pungkasnya. (Dispenad)