
Jakarta, tniad.mil.id – Peduli terhadap pendidikan anak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Sawiyatami membantu menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SDN Inpres Sawiyatami, yang berlokasi di Kampung Sawiyatami, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Senin (30/05/2022).
Dalam keterangan tertulis penerangan Satgas, Danpos Sawiyatami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Serka Wahidin mengatakan bahwa membantu yang diberikan oleh anggota Pos Sawiyatami sebagai bentuk kepedulian Satgas, terlebih ditengah keterbatasan guru pengajar di sekolah tersebut.
”Inilah bakti kita Satgas dalam membantu mencerdaskan generasi muda bangsa yang tinggal di perbatasan,” ujarnya.
Selama melaksanakan kegiatan mengajar di SD Inpres Sawiyatami tersebut, lanjut Danpos, anak-anak diajarkan beberapa materi pelajaran seperti materi matematikan dan materi lainnya.
”Anak-anak kita ajarkan ilmu matematika sederhana atau ilmu dasar sesuai jenjang sekolah dasar dengan tujuan meningkatkan cara berhitung dan pertambahan serta keterampilan bagi siswa SD itu sendiri,” katanya.
Antusiasme anak-anak dalam mengikuti pelajaran matematika sangat tinggi, terangnya, sehingga anggota Satgas semakin semangat untuk membantu mengajar dan memotivasi mentransfer ilmu sehingga apa yang dicita-citakan mereka dapat tercapai.
“Pendidikan memang sangat penting untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan yang akan datang dan kegiatan belajar mengajar ini berjalan dengan lancar,” tutup Serka Wahidin.
Sementara itu, Alfons (47) selaku Kepala Sekolah SD Inpres Sawiyatami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Sawiyatami yang telah membantu pihaknya sebagai tenaga pendidik dikarenakan terbatasnya guru di SD Inpres Sawiyatami.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran bapak-bapak TNI tidak hanya menjaga perbatasan saja, melainkan turut membantu mencerdaskan generasi muda di perbatasan Papua,” pungkas Alfons. (Dispenad)