
JAKARTA, tniad.mil.id – Sumbangkan cat serta ikut dalam pengecatan Gereja Protestan Indonesia (GPI) Bethel Kampung Tomerau, merupakan wujud toleransi dan bakti Satgas Yonif 125/Si’mbisa untuk warga yang tinggal di perbatasan RI-PNG.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (12/11/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pengecatan GPI Bethel Tomerau pada Selasa (10/11/2020) tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian serta toleransi antar umat beragama di perbatasan dari Satgas Yonif 125/Si’mbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolaksops) Korem 174/ATW.
“Selain menyumbangkan cat, personel Satgas dari Pos Tomerau turut berpartisipasi untuk ikut mengecat dalam memperindah Gereja Protestan Indonesia (GPI) Bethel yang berada di Kampung Tomerau, Distrik Naukenjerai,” ujarnya.
“Sedangkan dalam pengerjaannya dilakukan secara bergotong-royong oleh anggota Satgas bersama warga jemaat,” jelas Anjuanda.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelaksanaan pengecatan GPI Bethel tersebut, delapan personel Satgas dipimpin Danpos Tomerau Serka Hermansyah Siagian terjun langsung membantu warga jemaat agar pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
“Ini merupakan wujud kepedulian Satgas sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama,” urainya.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan juga mendorong semangat gotong-royong antar warga,” tandas Anjuanda.
Di tempat terpisah, Natalia Metuduan, S.Th (32), Pendeta GPI Bethel Tomerau, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi Satgas, khususnya anggota Pos Tomerau yang telah menyumbangkan cat bahkan juga turut membantu pengecatan GPI Bethel di Tomerau.
“Satgas rela menyumbangkan cat dan ikut melaksanakan gotong-royong untuk memperindah gereja kami. Sekarang, gereja ini tampak lebih indah dan rapi, sehingga umat akan lebih nyaman dalam beribadah,” tuturnya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas kebaikan Bapak Satgas sekalian, kami sungguh bangga atas dedikasi dan pengabdiannya,” pungkas Natalia Metuduan penuh haru. (Dispenad)