Skip to main content
Berita Satuan

Bantu Warga Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Yonif 407 Berikan Pelayanan Kesehatan Keliling

Dibaca: 65 Oleh 28 Nov 2020Tidak ada komentar
Bantu Warga Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Yonif 407 Berikan Pelayanan Kesehatan Keliling
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam upaya membantu dan meringankan warga perbatasan RI-Malaysia, Satgas Yonif 407/PK memberikan pelayanan kesehatan keliling kepada masyarakat di Desa Badau, Kecamatan Badau.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (28/11/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pelayanan kesehatan keliling yang dilakukan personel Satgas pada Kamis (26/11/2020) lalu, selain membantu meringankan beban warga juga sebagai wujud pengabdian TNI di wilayah perbatasan.

“Pelayanan kesehatan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang terus kami lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan yang minim akan akses dan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, di samping memiliki tugas pokok sebagai satuan pengamanan perbatasan di wilayah RI-Malaysia, Satgas juga mempunyai salah satu tugas yaitu membantu kesulitan dan menyejahterakan masyarakat perbatasan, di antaranya dengan memberikan pelayanan kesehatan keliling ke rumah warga atau door to door.

“Ini kami lakukan dengan ikhlas dan secara gratis tanpa meminta imbalan dalam bentuk apapun itu, melainkan hanya untuk membantu kesulitan masyarakat khususnya masalah kesehatan yang berada di wilayah perbatasan,” imbuhnya.

Baca juga:  Apel Khusus, Satgas Konga MPU Peringati HUT POMAL

Pelayanan yang diberikan tambah Catur Irawan, yakni dengan mengunjungi langsung masyarakat Badau yang cukup jauh dari jangkauan kendaraan.

“Meski adanya kesulitan akses transportasi untuk menjangkau wilayah tersebut, tidaklah menjadi penghalang bagi kami untuk terus mengabdi dan membantu masyarakat meski harus berjalan kaki,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Meiyadi (49) salah satu warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada Satgas yang bertugas di wilayah perbatasan.

“Selain memberi pelayanan secara gratis, banyak lagi kegiatan lain yang selalu dilakukan Bapak TNI di desa kami. Terima kasih Pak, berkat pelayanan secara gratis ini sungguh meringankan warga,” tuturnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel