JAKARTA, tniad.mil.id, – Bantu mengatasi kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat dampak Covid-19, Satgas Yonif R 641/Bru menggelar bazar murah di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Bru Letkol inf Kukuh Suharwiyono dalam keterangan tertulisnya di Entikong, Kalimantan Barat, Kamis (23/4/2020)
Dikatakan Kukuh, kegiatan bazar murah menggunakan mobil ini dipimpin langsung oleh Satgas Wadan Satgas Yonif Raider 641/Bru, Mayor Inf Dede Andriana Ramdan, menawarkan kebutuhan warga seperti sembako dijual dengan harga relatif murah.
“Mewabahnya Covid-19 berdampak kelangkaan dan naiknya harga kebutuhan bahan pokok di masyarakat,” kata Kukuh.
“Dan sebagian besar warga di sini membeli kebutuhan sehari-hari dari pedagang yang berasal dari Malaysia,” lanjutnya.
Lebih lanjut diungkapkan Kukuh, pada kondisi normal pasokan sembako sulit diperoleh karena faktor beratnya jalan dan cuaca, terlebih dengan situasi saat ini dengan ketentuan pencegahan Covid-19 yang diberlakukan di perbatasan ini.
“Akibat kondisi seperti ini, kami berinisiatif menggelar bazaar murah menggunakan mobil,” ucap Kukuh.
“Dengan sasaran Desa Kumba Samparan dan Desa Sentabeng yang paling terdampak akibat situasi tersebut, “ tuturnya.
Dengan tetap mempedomani protokol kesehatan pencegahan virus Corona, imbuh Kukuh, masyarakat terlebih dahulu dihimbau untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan mengatur jarak antar orang.
Pelaksanaan bazar murah Satgas Yonif R 641, memperhatikan protokol kesehatan pencegahan virus corona
“Pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan virus Corona,” jelas Kukuh.
“Seperti untuk tetap menjaga jarak, penggunaan masker, dan mencuci tangan,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Wadansatgas Pamtas Yonif 641/Bru Mayor Inf Dede Andriana Ramdan menjelaskan, paket bazar sembako murah ini digelar di halaman Kantor Desa Kumba Saparan dan SDN 15 Sentabeng, terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, kopi dan mie instan.
“Sebanyak 200 paket sembako yang disiapkan, terjual habis. Kami memilih cara bazar murah paket sembako dengan tujuan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari pada kondisi yang serba sulit ini,” pungkas Dede. (Dispenad).
