JAKARTA, tniad.mil.id, – Upaya melawan penyebaran virus Corona, Satgas Yonif 132/BS bersama-sama Pemerintah Daerah, Dinkes, Dishub dan Polri mendirikan posko siaga di perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Kamis (23/4/2020).
Dikatakan Dansatgas, posko siaga ini sebagai upaya bersama untuk melawan dan mencegah penyebaran virus Corona di wilayah perbatasan RI-RDTL ini.
“Apalagi makin tingginya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayah NTT ini,” kata Wisyudha.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita, guna mencegah penyebaran virus Corona,” lanjutnya.
Di tempat terpisah Dokter Satgas Yonif 132/BS Letda Ckm dr. Denny Trisnaamijaya, menyampaikan posko siaga yang terletak di Desa Sallu, Kecamatan Miomaffo Barat, berisikan personel dari pihak Pemda, Dinkes, Dishub dan Polri, yang akan melakukan pendataan pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit.
“Juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan yang melintas, pengecekan suhu, serta himbauan untuk wajib menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah,” ucap Denny.
Pengecekan suhu tubuh di posko siaga Satgas Yonif 132/BS
“Selain itu, kita juga menyiapkan sarana untuk mencuci tangan di posko ini,” tambahnya.
Denny berharap, masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus yang sudah menjadi pandemi tersebut.
“Mari sama-sama kita mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Denny.
“Dengan demikian kita telah ikut membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Corona dan tentunya untuk kebaikan bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Agustinus Oematan (26) salah satu masyarakat yang didata dan diperiksa di posko tersebut menyampaikan, dengan adanya posko ini semua masyarakat bisa tertib mengikuti aturan yang diberikan oleh aparat pemerintah, sehingga lebih peduli lagi dengan adanya wabah Virus ini. (Dispenad).
