JAKARTA, tniad.mil.id – Seorang prajurit harus memiliki fisik yang prima, disiplin, jago menembak, jago perang dan jago bela diri. Semua prajurit harus wajib berkualifikasi bela diri Yong Moodo, karena bela diri sekaligus olahraga ini menjadi sebuah kewajiban dan harus dikuasai bagi seorang prajurit. Hal tersebut disampaikan Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, di Aula Makodim 0803/Madiun, Rabu (10/1/2018).
Dandim mengatakan, beladiri ini mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dikarenakan beladiri ini terdapat bermacam-macam tehnik, seperti tehnik tendangan, pukulan, bantingan, lemparan, bergulat, jatuhan dan tehnik kuncian.
“Latihan beladiri Yong Moodo ini dilaksanakan secara bertahap, dan tetap jaga faktor keamanan, karena beladiri ini memiliki kerawanan yang cukup tinggi,” jelasnya.
Letkol Inf Rachman Fikri menambahkan bahwa latihan bela diri Yong Moodo bukan rutinitas semata melainkan untuk menempa kemampuan prajurit agar terlatih dan profesional.
“Jangan jadikan kegiatan latihan ini sebagai rutinitas saja, jadikanlah latihan ini sebagai sarana untuk menempa dalam kemampuan menjadi prajurit yang terlatih dan profesional, sehingga dapat mendukung tugas pokok dan pelaksanaan tugas sehari-hari serta mampu sebagai pengamanan terhadap NKRI,” pungkasnya. (Dispenad)