JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 67 siswa-siswi MI Al Ma’arif Distrik Sota mendapat pembekalan bela negara dari Satgas Pamtas Yonif 411/Pandawa sekaligus diperkenalkan dengan Ransum dan persenjataan TNI.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Pdw Mayor Inf Rizky Aditya dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Sabtu (25/1/2020).
Dikatakan Rizky, selama berada di pos, para siswa mendapat paket belajar bertema “Cinta Tanah Air” yang meliputi pengetahuan bela negara dan wawasan kebangsaan.
“Kami memberikan sedikit pengetahuan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, sekaligus mengenalkan kepada para siswa peralatan dan persenjataan, makanan ransum TNI, pengenalan peta dan manfaat sayur-sayuran bagi kesehatan, ” tuturnya
Lebih lanjut dikatakan, rombongan anak-anak MI Al Ma’arif Sota juga diberi wawasan mengenai Satgas Pamtas dan tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan NKRI.
“Para siswa sangat antusias, mereka sangat senang dengan kegiatan ini terlebih ketika diperkenalkan persenjataan yang kami miliki, ” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Wadansatgas Mayor Inf Ilham Datu Ramang yang menerima langsung rombongan siswa mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka atas kunjungan sekolah-sekolah ke Kout Satgas.
”Kami sambut siswa-siswi yang datang dengan senang hati, adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk sikap dan karakter bela negara di kalangan pelajar perbatasan, dengan berbagai pengetahuan baru yang dikenalkan harapannya akan bermanfaat dan menumbuhkan jiwa nasionalisme,” ucap Ilham.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah MI Al Ma’arif Sota Jamilah menyampaikan ucapan terima kasih atas keramahan personel Satgas. Disela-sela menjalankan tugas menjaga perbatasan, personel Satgas masih menyempatkan waktu untuk memberikan pengetahuan baru tentang kemiliteran bagi anak didiknya.
“Anak-anak ingin melihat dan mengenal langsung TNI lebih dekat, oleh karena itu kita minta bapak-bapak tentara dari Pos Kout Satgas untuk memberikan pengetahuan tentang kemiliteran dan kegiatan yang bermanfaat membangun karakter anak, mudah-mudahan ada anak didik kami yang nantinya dapat menjadi prajurit TNI, ” pungkasnya. (Dispenad)