
JAKARTA, tniad.mil.id – Memasuki pertengahan tahun, di Wilayah NTT secara khusus Kab. Belu telah mengalami kondisi angin bertiup yang sangat kencang sehingga menyebabkan debu bertebaran dimana-mana, maka dari itu Satgas Yonif RK 744/SYB menggelar karya bakti pembuatan jalan setapak di Susteran Atambua, Kab. Belu, NTT.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Mako Satgas, Belu, NTT, Minggu (9/07/2023).
“Beberapa hari ini angin disini bertiup sangat kencang, sehingga debu bertebaran dimana-mana yang menyebabkan mobilitas para susteran sedikit terkendala” ujarnya.
dijelaskan Dansatgas, bahwa dengan bertiupnya angin yang kencang di wilayah Atambua, menyebabkan debu bertebaran dimana-mana dan mengganggu mobilitas para susteran saat melakukan aktifitas di kantornya.
ia menambahkan, di Kantor Susteran tersebut, sebagian besar jalan setapaknya masih berbentuk tanah, maka dari itu bersama-sama dengan masyarakat dibuatkan jalan setapak baru menggunakan semen dengan metode cor, harapannya agar dapat mengurangi debu-debu khususnya saat kondisi berangin seperti saat ini.
“Harapan kami dengan adanya jalan setapak ini dapat mengurangi intensitas debu yang tebal sehingga tidak mengganggu aktivitas dan mobilitas para susteran dalam menjalankan tugasnya” tutupnya. (Dispenad)
- Bersama Masyarakat, Satgas Yonif RK 744/SYB Gelar Karya Bakti Pembuatan Jalan Setapak di kantor Susteran Atambua
- Bersama Masyarakat, Satgas Yonif RK 744/SYB Gelar Karya Bakti Pembuatan Jalan Setapak di kantor Susteran Atambua
- Bersama Masyarakat, Satgas Yonif RK 744/SYB Gelar Karya Bakti Pembuatan Jalan Setapak di kantor Susteran Atambua