JAKARTA, tniad.mil.id – TNI AD melaksanakan Pembinaan Mental (Bintal) fungsi komando sebagai wahana untuk memelihara dan meningkatan kualitas mental spiritual, ideologi, dan kejuangan prajurit maupun PNS TNI AD.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.,dalam rilis tertulisnya di Kubu Raya, Pontianak, Kalbar, Jumat (23/8/2019).
Diungkapkan Kapendam, sosialisasi Bintal fungsi komando pada Kamis (22/8/2019)ini, disampaikan langsung Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbintalad), Brigjen TNI Asep Syaripudin kepada 200 orang prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr.
“Penyelenggaraan Bintal Fungsi Komando mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan untuk menangkal radikalisme guna mewujudkan mental yang tangguh bagi prajurit,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Kadisbintalad menitikberatkan bahwa implementasi dari kegiatan ini agar semua Komandan Satuan mampu menjadi orang tua, guru dan Komandan yang dapat membimbing baik mental dan rohani prajurit, PNS dan keluarganya.
“Komandan Satuan adalah figur keteladanan anggota menuju keberhasilan dengan didampingi iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Dalam penjelasannya, Asep Syarifudin mengatakan, maksud dan tujuan dari Bintal Fungsi Komando ini adalah untuk mengimplementasikan perintah pimpinan Angkatan Darat, yang tertuang dalam Perkasad nomor 30, yang dalam program dan Surat Telegram (ST), bahwasanya Disbintalad selaku Badan Pelaksana Pusat TNI AD yang bertugas untuk mewujudkan mentalitas prajurit, keluarga dan PNS.
“Untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan Sapta Marga, dan terbentuknya kualitas keimanan prajurit, sehingga menjadikannya sebagai panutan bagi lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Selain itu lanjutnya pula, Kadisbintalad menekankan pentingnya menjaga kualitas prajurit yang sesuai dengan nilai-nilai Sapta Marga, sehingga dapat dijadikan sebagai panutan dan pendorong pembentukan watak dan kepribadian bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang.
“Pembinaan mental Ideologi untuk membentuk, memelihara kesadaran, kedudukan sebagai warga negara dan bangsa Indonesia yang mengagungkan nilai-nilai Pancasila dalam menjamin keselamatan dan kejayaan bangsa Indonesia,” sambung Aulia Fahmi Dalimunthe.
Mudah-mudahan apa yang disampaikan hari ini, lanjut Aulia Fahmi, dapat memberikan nilai manfaat dan nilai guna yang besar serta strategis dalam postur TNI AD.
“Kita bersama hendaknya membuka hati dan pikiran serta lapang dada untuk melaksanakaan kegiatan, sehingga Tuhan Yang Maha Esa dapat membimbing, mengarahkan kita ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, lanjutnya, Kasdam Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh menyampaikan bahwa penyelenggaraan Bintal Fungsi Komando mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan disiplin prajurit untuk menangkal radikalisme guna mewujudkan mental yang tangguh bagi organisasi prajurit, PNS dan keluarga.
“Paham ini sangat berbahaya, dan sangat rentan terhadap rusaknya persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan baik. Diharapkan prajurit dan PNS TNI AD mampu menjadi motivator,” tuturnya.
Dirinya mengharapkan, dengan kualitas keimanan dan disiplin yang dimiliki prajurit dan PNS TNI AD, maka faham radikalisme dapat ditangkal.
“Selain itu kegiatan ini akan meningkatkan nilai kecintaan terhadap satuan, dan semakin meningkatkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai kesulitan yang menghadang dalam tugas,” pungkasnya.
Selain Kasdam XII/Tpr, hadir pula dalam acara tersebut para Asisten Kasdam XII/Tpr, Kabalakdam XII/Tpr dari seluruh satuan jajaran Kodam XII/Tpr. (Dispenad)
