Skip to main content
Satgas Pamtas

Borong Hasil Bumi, Program Sinergitas Yonif 305/Tengkorak Bersama Polri Tingkatkan Kesejahteraan Warga Intan Jaya

Dibaca: 133 Oleh 27 Sep 2022Tidak ada komentar
Auto Draft
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil id – Tanpa kenal lelah, para personel Yonif 305/Tengkorak bersama Polri terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Intan Jaya melalui program “Borong Hasil Bumi”.

Dansatgas Yonif 305/ Tengkorak Mayor Inf Ardiansyah $dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022) mengatakan, selama 20 hari penugasan di Papua, Satgas Yonif 305 Tengkorak untuk kali ketiga melakukan program borong hasil bumi masyarakat Intan Jaya.

Nampak senyum yang tulus ikhlas dari Mama-Mama Papua yang masih serasa mimpi hasil kebunnya diborong oleh Ksatria Tengkorak bersama Polri.

“Program borong hasil bumi warga Intan Jaya ini telah tiga kali kami lakukan bersama Polri, tujuannya agar warga di sini dapat membawa pulang uang hasil jerih payah mereka bercocok tanam, ” ungkap Ardiansyah.

Budi Sondegau, salah seorang anggota Polri di Polres Intan Jaya yang juga putra asli setempat mengungkapkan kegembiraannya dengan program borong hasil bumi yang dilakukan para Ksatria Tengkorak.

“Kalau bapak begini terus, pada hari-hari pasar seperti ini, mama-mama bawa jualan, bapak beli semua, Karena kebaikan bapak-bapak TNI, mereka tidak akan kasih bapak pulang (warga ingin personel TNI tetap ada di daerahnya), ” tutur Budi.

Baca juga:  Pendekatan Humanis Satgas Yonarmed 5/Pancagiri, Warga Kampung Long Apari Serahkan 11 Pucuk Senjata Api Secara Sukarela

“Mereka akan bercerita kemana-mana karena mereka bangga kepada bapak-bapak semua, ” imbuhnya.

Kegiatan borong hasil bumi ini, selain diiringi lagu-lagu nasional, Ksatria Tengkorak juga memutarkan lagu asli Intan Jaya yang diperdengarkan melalui pengeras suara untuk meyakinkan bahwa para Ksatria Tengkorak benar-benar ingin menyatu dengan masyarakat.

Bersama dengan Wakapolres dan Kabagops Intan Jaya, Ardiansyah menyatakan dan meyakinkan bahwa program borong hasil bumi ini tidak sama sekali bermaksud memonopoli pembelian hasil bumi. Hal ini karena yang dijadikan sasaran dalam program ini adalah masyarakat yang berasal dari Hitadipa, Titigi yang mana kampung mereka cukup jauh dari pasar Sugapa.

“Juga untuk masyarakat Mamba Bawah dan Swambili yang selalu melintasi lokasi, program borong hasil bumi dilakukan, ” terangnya.

Selain memborong hasil bumi, para Ksatria Tengkorak juga membagikan Alkitab kepada masyarakat serta gula-gula (permen) kepada anak-anak.

“Semoga dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas, harapan TNI-Polri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dan masyarakat semakin cinta kepada TNI-Polri yang merupakan ujung tombak NKRI di Intan Jaya, Tanah Papua, ” pungkasnya . (Dispenad)

Baca juga:  Danyonif PR 502 Tutup Kejurda Karate ke V dan Ujwala Karate Festival 2022

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel