
JAKARTA, tniad.mil.id – Melalui program BRI Peduli, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk menyerahkan bantuan 1 unit mobil ambulans untuk Yonbekang-5/Perbekud yang diterima Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad) Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Pusbekangad, Mayor Cba Zakaria, S.E,. M.M, dalam keterangan tertulisnya di Mako Pusbekangad, Jakarta Timur, Selasa (29/9/2020).
Diungkapkan Kapen Pusbekangad, penyerahan satu unit mobil ambulance jenis kendaraan Daihatsu Luxio tahun 2020 hibah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk satuan Yonbekang-5/ Perbekud sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap pandemi Covid-19 melalui program BRI Peduli.
“Penyerahan kendaraan tersebut diberikan Kepala Kantor Wilayah BRI Jakarta yang diwakili oleh Kepala BRI Kantor Cabang Kramatjati, Siddhi Nugroho kepada Kapusbekangad bertempat di Mako Pusbekangad, Jumat (25/9/2020),” ujarnya.
Sementara itu, Kapusbekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat tepat jika pada masa pandemi Covid-19 ini Pusbekangad menerima fasilitas kesehatan berupa kendaraan ambulans yang nantinya akan dipergunakan Pusbekangad maupun masyarakat umum.
“Semoga dengan tambahan kendaraan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan personel Pusbekangad maupun masyarakat luar yang sakit,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Cabang BRI Kramatjati Siddhi Nugroho menjelaskan bahwa pemberian satu unit mobil ambulance ini merupakan bentuk hibah kepedulian dari program BRI peduli, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita membantu para teman-teman TNI untuk memperoleh fasilitas kesehatan. Corporate Social Responsibility (CSR) yang kita berikan itu berbagai bentuk seperti bangunan, fasilitas, sekolah dan masjid,” urainya.
Secara terpisah, Danyonbekang-5/Perbekud Letkol Cba Sudirman , S.Ag. mengatakan bahwa sesuai hasil koordinasi dengan Kepala Kantor Cabang BRI Kramatjati, Yonbekang-5/Perbekud sangat membutuhkan fasilitas kesehatan berupa mobil Ambulans untuk mendukung tugas satuannya yang mempunyai resiko tinggi.
“Termasuk latihan-latihan dalam rangka meningkatkan profesionalisme satuan seperti Latihan Terjun Penyegaran (Latjungar), Latihan Terjun Bekal (Latjunbek), Latihan Pemeliharaan Kemampuan Free Fall (Lat Harpuan Free Fall), Latihan Pemeliharaan Kemampuan Pandu Udara (Lat Harpuan Pandu Udara), Latihan Muatan Gantung Helikopter (Lat Mutunghel) atau Sling Load, Latihan UST tingkat regu maupun tingkat peleton dan lain-lain sebagainya,” tuturnya.
“Semoga bantuan yang kami terima dapat segera dipergunakan untuk melayani kebutuhan prajurit dan masyarakat umum,” pungkas Sudirman mengakhiri. (Dispenad)