JAKARTA, tniad.mil.id – Selain mempermudah akses petani ke kebun, pembuatan jalan yang dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw juga menggugah dan memelihara semangat gotong-royong warga di perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (20/3/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pembuatan jalan menuju kebun atau ladang warga pada Rabu (18/3/2020) kemarin dipimpin Serda Yudi Sopandi beserta 6 orang anggota Pos Yamara bersama masyarakat setempat.
“Pembuatan jalan di Kampung Para-Para, Distrik Mannem dimaksudkan untuk memudahkan para petani menuju kebun atau ladang mereka dengan menggunakan kendaraan nantinya,” ujarnya.
Menurut Ary Sutrisno, kegiatan karya bakti ini juga bertujuan untuk membantu kesulitan warga setempat serta menggugah semangat gotong-royong warga perbatasan.
“Gotong-royong bersama warga akan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan hubungan kekeluargaan terhadap masyarakat, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat,” imbuhnya.
Di tempat terpisah Serda Yudi Sopandi mengatakan, Satgas dalam hal ini Pos Yamara selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dan siap membantu kesulitan yang dihadapi kampung binaan.
“Pembuatan akses jalan ke kebun atau ladang masyarakat ini guna memudahkan masyarakat dalam kegiatan berkebun, seperti menghemat waktu menuju ladang, serta pengangkutan hasil kebun,” urainya.
Pada pembuatan jalan ini kata Yudi Sopandi, anggota pos mengajak para petani yang lain untuk ikut membantu pembuatan jalan.
“Bergotong-royong bersama warga, selain mempercepat proses pekerjaan juga mempererat kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Joko (47) mewakili masyarakat Kampung Para-Para, mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu pembuatan akses jalan ini.
“Dengan adanya jalan ini, kami merasa sangat terbantu sekali. Dulu hasil kebun harus dipinggul, namun sebentar lagi dapat menggunakan kendaraan sehingga hasil kebun sudah sampai rumah,” pungkasnya bangga. (Dispenad)