JAKARTA, tniad.mil.id – Di tengah menjalankan tugas pengamanan wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 142 /Kj juga membantu masyarakat, membuka peluang usaha melalui pelatihan pengolahan kayu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/Kj, Letkol Inf Ikhsanudin S.Sos., M.M, dalam keterangan tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/2/2020).
Disampaikan Dansatgas, pelatihan keterampilan pengolahan kayu ini, bertujuan untuk membekali warga Dusun Mudafehan sehingga memiliki keterampilan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
“Ada 15 warga yang diberikan pelatihan oleh personel Pos Salore,” ungkap Ikhsanudin.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan akan membuka usaha baru untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Keterampilan pengolahan kayu yang diberikan dalam pelatihan ini, dijelaskan Dansatgas berupa keterampilan pembuatan furniture dengan bahan baku kayu, seperti ranjang, kursi, meja, dan lemari.
“Setelah menjadi furniture, maka akan memiliki nilai jual yang tinggi,” jelas Ikhsanudin.
Menurut Dansatgas, peluang usaha pengolahan kayu di Dusun Mudafehan, sangat memungkinkan karena banyak dan mudahnya untuk mendapatkan bahan baku kayu.
“Di sini untuk mendapatkan bahan baku kayu tidak sulit, sehingga memungkinkan untuk membuka usaha tersebut,” kata Ikhsanudin.
“Namun demikian, kita juga harus memperhatikan dan menjaga kelestarian hutan yang ada,” ajaknya.
Di tempat terpisah, Dominikus Moruk (45 tahun) sebagai Kepala Dusun Mudafehan, berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta sumber penghasilan baru bagi warganya.
“Selain meningkatkan kesejahteraan warga, dengan usaha baru ini, saya juga berharap dapat lebih mengenalkan dusun kami kepada orang banyak,” kata Dominikus Moruk. (Dispenad)