Skip to main content
Dinas Penerangan

Catatkan Sejarah, Satgas Indobatt Sapu Bersih Katagori Pertandingan Volley Pantai UNIFIL

Dibaca: 28 Oleh 28 Mei 2019Tidak ada komentar
IMG-20190528-WA0003
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-M/UNIFIL mencatat sejarah baru yang membanggakan dengan menyapu bersih medali dalam UNIFIL Beach Volly Ball Competition (BVBC) 2019 di Naqoura, Lebanon Selatan.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-M/UNIFIL atau Indonesia Battalion (Indobatt) Letnan Kolonel Inf Arfa Yudha Prasetya dalam rilis tertulisnya di Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan, Senin (27/5/2019).

Diungkapkan Arfa, dalam pertandingan yang berlangsung 20-24 Mei 2019 di lapangan Bola Voli Markas UNIFIL Naqoura tersebut, Indobatt meraih 3 Medali Emas dan 2 Medali Perak.

“Baru kali ini Indobatt bisa sapu bersih seluruh medali dalam kejuaraan Voli Pantai UNIFIL yakni pada nomor Ganda putra, Putri dan Campuran,” katanya.

“Ini menjadi catatan sejarah bagi kita (Indobatt) khususnya, Kontingen Indonesia umumnya,” tambah Arfa.

Adapun tujuan dari UNIFIL Beach Volly Ball Competition ini, papar Arfa, untuk menjalin persatuan dan persaudaraan sebagai pasukan penjaga perdamaian yang merupakan gabungan dari berbagai negara yang tengah bertugas di Lebanon. Dimana kejuaran ini diikuti oleh tujuh negara diantaranya Austria, Italia, Slovenia, India, Ghana, Nepal dan Indonesia.

Baca juga:  Insan Penerangan TNI Harus Cerdas dan Penuh Inovasi

“Ada tujuh Kontingen (Negara) yang mengikuti kejuaraan bola voli pantai ini,” ujar Letkol Arfa.

Dari Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL sendiri, selain Indobatt, juga ada dari Force Protection Company (FPC) Indononesia dan Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-K/UNIFIL (MPU).

Dijelaskan Arfa, dalam kejuaraan Bola Voli Pantai tersebut altlet Voli Pantai Indobatt yang dilatih oleh Kapten Inf Amirul Husin yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Seksi Military Information and Observation (MIO) itu, berhasil membuat all Indonesian final di dua kategori (nomor) yaitu Ganda Putra dan Campuran.

“Terjadi all Indonesian final pada nomor Ganda Putra dan Campuran,” ungkapnya.

Pada nomor Ganda Putra itu sendiri, tutur Arfa, pasangan Praka Wardoyo/ Praka Burhanudin harus mengakui keunggulan pasangan Serda Sudoko dan Kopda Bayu Prasetyo yang sehari sebelumnya berhasil menundukan tim favorit dari Italia.

Sementara itu pada ganda campuran, lanjutnya, pasangan Serda Shinta Nurrahma /Kopda Bayu berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan Serda Meliza dan Praka Widi Hasto.

Baca juga:  Sanksi Tegas Bagi Prajurit Yang Terlibat Kasus Suap Penerimaan Calon Prajurit

“Walaupun Lawan yang mereka hadapi adalah sama-sama dari Indonesia, namun mereka dengan gigih mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimilikinya secara profesional,” tegasnya.

Lebih lanjut Alumni Akmil 2002 ini mengatakan, emas ketiganya diraih Satgas Indobatt pada nomor Ganda Putri melalui Sertu (K) Faradila Putri Kusuma yang berpasangan Serda (K) Shinta Nurrahma, setelah di final berhasil menundukan perlawanan tim voli dari Ghana.

“Kita raih medali emas ketiga setelah pasangan Serda (K) Shinta Nurrahma, setelah di final berhasil menundukan perlawanan tim Voli Pantai dari Ghana yang berlangsung sengit,” imbuhnya.

Atas prestasi yang ditorehkan seluruh atletnya itu, Arfa mengungkapkan rasa bangganya karena kembali ke Home Base dengan memboyong emas dan perak.

“Saya bangga atas Prestasi yang ditunjukkan seluruh pemain sangat luar biasa, ini adalah kemenangan kita semua yaitu bangsa Indonesia,” katanya.

“Semoga ini semakin menambah semangat dan motivasi seluruh prajurit dalam menjalankan tugas sebagai peacekeepers,” harapnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel