Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Cegah Karhutla, TNI Terjunkan 1.000 Orang di Wilayah Kalbar

Dibaca: 53 Oleh 24 Jul 2019Tidak ada komentar
Cegah Karhutla, Tni Terjunkan 1.000 Orang Di Wilayah Kalbar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan, TNI menerjunkan 1000 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) di wilayah Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Pontianak, Kalbar, Rabu (24/7/2019).

Diungkapkan Kapendam, upacara penyerahan Satgas Karhutla dari BNPB kepada Gubernur Kalbar ini dihadiri Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalbar.

“Selain itu hadir pula Kapolda, Danlantamal Pontianak, Danrem 121, Perwakilan Lanud Supadio, Kepala BNPB Kalbar, Kepala Kantor SAR Pontianak, para Dandim dan Kapolres se-Kalbar, “ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, penyerahan Satgas Karhutla dirangkaikan dalam kegiatan Apel Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan ini dipimpin Gubernur H. Sutarmidji.

“Penyerahan Satgas Karhutla ditandai dengan pemasangan tanda pemberlakuan operasi oleh Gubernur kepada perwakilan Satgas. Selanjutnya Operasi penanganan Karhutla di wilayah Kalbar akan dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan 31 Oktober 2019 mendatang,” jelasnya.

Baca juga:  Pangkostrad Beri Pembekalan kepada Capaja TNI AD 2018 di Akmil

Aulia Dalimuthe menambahkan, selesai upacara, Pangdam bersama Gubernur juga secara simbolis memberikan dukungan anggaran siap pakai kepada Satgas Karhutla.

Sementara itu tambah Aulia, dalam pembekalannya Kasdam Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh menyampaikan bahwa alam yang saat ini kita tempati bukan hanya untuk yang hidup saat ini, akan tetapi juga untuk generasi mendatang.

“Jadi apa yang kita lakukan saat ini bukan hanya untuk memelihara alam, tetapi juga untuk kehidupan yang akan datang,” terangnya.

Selain itu ungkapnya, Kasdam juga memberikan apresiasi atas pemberian dukungan anggaran kepada Satgas Gabungan Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Karhutla.

“Dengan adanya dukungan anggaran yang cukup, kita harapkan akan meningkatkan kegiatan, seperti sosialisasi, patroli dan penindakan, sehingga benar-benar memberikan kontribusi untuk pencegahan Karhutla di Kalbar,” tambahnya.

Aulia menegaskan, adapun Satgas gabungan ini seluruhnya berjumlah 1512 personel, terdiri dari TNI 1000 orang, Polri 205 orang, BPBD 102 orang dan masyarakat 205 orang.

“Tugas utama dari Satgas ini adalah untuk mensosialisasikan tentang Pencegahan Karhutla kepada masyarakat Kalbar. Namun apabila terjadi Karhutla, Satgas akan bersama dengan unsur TNI dan masyarakat sekitar melaksanakan pemadaman api,” tutur alumni Akmil 1987 ini.

Baca juga:  Satgas Yonif 711/Rks Bersama Mahasiswa Bangun Sarana Masjid

Dirinya juga menjelaskan, selama tergabung dalam Satgas Karhutla, para personel ini akan tinggal di rumah penduduk, tiap desa akan ditempatkan 14 personel gabungan.

“Dengan tinggal bersama penduduk, Satgas makin cepat merespon setia laporan dan siap terjun langsung ke lapangan, “pungkasnya.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel