JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai upaya mencegah perkembangbiakan nyamuk terutama yang dapat menyebabkan Malaria dan demam berdarah, Satgas Yonif 125/Si’mbisa melaksanakan fogging di Kampung Erambu, Distrik Sota.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (6/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan fogging yang dilakukan pada Rabu (5/8/2020) ini melibatkan tujuh personel Satgas dari Pos Kaliwanggo dipimpin Dan SSK C Lettu Inf L. Napitupulu.
“Bekerja sama dengan Kapospol, Babinsa dan petugas kesehatan Pustu Kampung Erambu, Satgas menyisir perkampungan warga dan tempat lain yang ditengarai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” ujarnya.
Dikatakan pula, cuaca dalam beberapa hari terakhir ini sangat tidak menentu, yang dalam sehari saja bisa turun hujan beberapa kali, kemudian panas makin mempercepat perkembang biakan nyamuk ini.
“Tentunya dengan cuaca yang berubah-ubah ini sangat berpotensi meningkatnya populasi nyamuk menjadi pertimbangan Satgas menggelar fogging ini,” jelasnya.
Selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit Malaria dan demam berdarah, fogging yang dilakukan di rumah-rumah warga ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Satgas dengan warga maupun dengan instansi lainnya.
“Kita harus saling peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tetap sehat dan nyaman,” tandas Anjuanda.
Di tempat terpisah, Kepala Kampung Erambu, Frans Amos Kamodi (51) mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi Satgas yang telah melakukan fogging di kampungnya.
“Semoga pelaksanaan fogging seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga warga terhindar dari penyakit Malaria maupun demam berdarah,” tuturnya.
“Kepedulian Bapak Satgas bersama instansi yang lain sungguh membantu untuk menghindarkan warga dari nyamuk mematikan ini,” pungkas Frans. (Dispenad)