Pontianak,- Mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dikalangan prajurit, Kodim 1207/BS bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak periksa urine prajurit dan penyuluhan tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan tersebut digelar di aula Makodim Jl. Gusti Sulung Lelanang Pontianak, Senin (26/9) pagi.
Penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini dilakukan mengingat saat ini, Indonesia sudah masuk dalam katagori darurat narkoba, sehingga pemerintah menyatakan perang terhadap narkoba, dikatakan Dandim 1207/BS melalui Pasiter Mayor Infanteri Teguh Rohman.
“Untuk mengantisipasi hal ini, Kodim 1207/BS perlu melakukan penyuluhan narkoba serta cek urine secara acak terhadap prajurit jajaran Kodim 1207/BS”, tegasnya.
Usai pengecekan urine secara acak terhadap 43 orang prajurit dan PNS, Kodim 1207/BS dinyatakan Negatif berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh BNNK Pontianak.
Sementara Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Manusia BNNK Pontianak Nuryakin, SKM, bahwa menurut penelitian NDOC anak-anak di Pontianak yang pengguna narkoba bukan anak kurang ilmu pengetahuan, ini disebabkan pengaruh siklus lingkungan dan cara didik orang tua yang salah.
“Maka orang tua harus jeli melihat dan mengawasi putra – putrinya selama 24 jam”, tegasnya.
Data tahun 2009 jumlah kematian akibat Narkoba mencapai 100 orang pertahun ini angka yang sangat tinggi dan harus ditekan, walaupun di kalbar masih relatif rendah dibandingkan dengan provinsi lain, pungkasnya.