JAKARTA, tniad.mil.id – Mencegah penyebaran malaria di perbatasan Papua, personil kesehatan Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista melaksanakan penyemprotan IRS Ficam ke pemukiman warga di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat, (30/4/2021).
Dansatgas mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran dan meningkatnya jumlah penderita malaria di Papua, terlebih pada saat ini curah hujan semakin tinggi sehingga dikhawatirkan penyebaran penyakit malaria juga semakin tinggi.
“Selain melakukan penyemprotan, kita juga membagikan kelambu kepada warga di kampung tersebut. Kita juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, memperkecil resiko terjangkit dan berkembangya malaria maupun penyakit lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan penyemprotan IRC Ficam bermula dari meningkatnya jumlah warga Kampung Workwana yang berobat ke kesehatan Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista dengan hasil positif terjangkit penyakit malaria.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang signifikan dalam upaya dan kepedulian kita bersama untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan warga di sini,” ujar Dansatgas.
Di tempat terpisah, Yacob Wambrauw (53) salah satu Ketua RT di Kampung Workwana mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya atas kepedulian Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista terhadap kondisi kesehatan warga, terlebih sebelumnya sangat jarang kampung ini dilaksanakan penyemprotan IRS Ficam dan mendapatkan pembagian kelambu di kampungnya tersebut.
“Semua warga kampung, sangat berterima kasih atas semua kepedulian bapak-bapak TNI terhadap kondisi kesehatan para warga disini. Semoga warga semakin sehat dan terhindar dari penyakit malaria,” pungkas Yacob. (Dispenad)