TNI AD-Keerom. Sebanyak 12 prajurit TNI dari Pos Skamto Satgas Yonif Para Raider 432/Kostrad mendapat penghargaan, ketika BNN menyelenggarakan deklarasi anti narkoba untuk kedua kalinya di wilayah Perbatasan RI-Papua Nugini, Kabupaten Keerom, Papua,Selasa (5/12/2017).
Penghargaan ini diberikan kepada prajurit Kostrad, karena selama bertugas di wilayah Keerom ini telah banyak membantu Polres Keerom dalam mencegah penyelundupan dan peredaran narkoba. Sweeping yang dilakukan para prajurit Kostrad di daerah perbatasan secara intensif, sangat efektif menekan peredaran narkoba untuk masuk ke wilayah Keroom dan Kota Jayapura.
Bupati Keerom Drs. Celcius Watae, MH menyampaikan, panjang garis perbatasan antar negara di wilayah Keerom kurang lebih 300 Km menjadi titik rawan penyelundupan ganja dari PNG untuk memasuki Keerom. “Banyaknya jalan tikus yang harus terus dijaga dan dimonitor oleh aparat di lapangan. Terbukti Satgas Pamtas berhasil menangkap dan menggagalkan penyelundupan maupun peredarannya,” terangnya.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Keerom mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada jajaran Polres Keerom dan Satgas Pamtas Yonif PR 432/Kostrad yang rutin melakukan sweeping sekaligus memberi ceramah kepada warga di wilayah Keerom ini,” ungkap Celcius Watae.
Sementara Kapolda yang diwakili oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Kombes Pol Ida Bagus Komang Ardika mengatakan, narkoba bukan musuh perorangan, tetapi musuh bersama yang mengancam masa depan bangsa. “Kita harus lawan bersama dan mengatakan tidak terhadap narkoba,” ujarnya.
Sedangkan Dansatgas Yonif PR 432/Kostrad Letkol Inf Ahmad Daud mengucapkan, terima kasih atas penghargaan yang diberikan BNN ini. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk selalu berkerjasama dengan instansi terkait agar bisa melalukan tindakan pencegahan, penyelundupan dan peredaran narkoba yang ada di wilayah ini,”tuturnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BNN Papua Brigjen Pol Bambang Susatyo, Direktur Kasat Norkoba Polda Papua, Kapolres Keerom, Dandim 1701/Jayapura dan Wadansatgas Yonif 410/Alugoro.
