Skip to main content
Kostrad

Cerdaskan Anak Negeri, Satgas Yonmek 643 Bantu Mengajar di Perbatasan

Dibaca: 17 Oleh 30 Mei 2019Tidak ada komentar
IMG-20190530-WA0012
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai wujud kepedulian kepada pendidikan generasi muda bangsa, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, menjadi guru bantu di SD Negeri Panga, perbatasan RI-Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto, dalam rilis tertulisnya di Entikong, Kalimantan Barat, Kamis (30/5/2019).

Diungkapkan Dansatgas, seperti yang dilaksanakan Pos Panga pada Rabu (29/5/2019), dipimpin Sertu Dede, terjun langsung memajukan pendidikan di wilayah penugasan.

“Selain menjaga perbatasan, Satgas juga menjadi guru bantu di salah satu SD Negeri 02 Panga, Kecamatan Entikong, Sanggau,”ujarnya.

Tidak sekedar hanya menjadi guru bantu tambah Dansatgas, para prajurit juga menberikan semangat kepada anak-anak perbatasan untuk menimba ilmu dengan memberikan bantuan peralatan sekolah.

“Satgas merangkap sebagai guru pada sekolah-sekolah di perbatasan, dan ini sebagai bentuk bantuan yang diberikan jika sekolah setempat kekurangan guru,”terangnya.

“Bukan mengambil alih tugas guru, kami (Satgas) turun ke sekolah untuk membantu proses belajar mengajar karena mereka kekurangan tenaga pendidik,”jelas Dwi Agung.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Bantu Bangun Rumah Warga Perbatasan

Selain mengamankan perbatasan urai Agung lagi, Satgas juga ditugaskan membantu Pemerintah Daerah untuk ikut memajukan sektor pendidikan.

“Semoga bantuan ini dapat menumbuhkan minat anak-anak perbatasan untuk semakin termotivasi belajar mengejar cita-cita mereka, “tuturnya.

Menurutnya, bantuan tenaga pengajar ini sebagai wujud kepedulian TNI khususnya Satgas Yonif M 643/Wns kepada dunia pendidikan yang berada di wilayah perbatasan.

“Anak-anak disini sangat bersemangat sekali untuk belajar ke sekolah. Jangan sampai hanya terkendala tenaga pendidik dan perlengkapan sekolah mempengaruhi motivasi anak-anak untuk belajar,” tandas Dwi Agung.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 02 Panga, Katarina (43) menyampaikan, sangat mengapresiasi atas bantuan Satgas Pamtas kepada anak-anak didiknya.

Menurutnya bantuan perlengkapan buku-buku dan alat tulis ini sangat bermanfaat, sebab tidak semua siswanya berasal dari keluarga yang mampu.

“Terima kasih kepada Bapak-Bapak Satgas yang telah membantu dan ikut mencerdaskan anak-anak, mudah-mudahan mereka semakin maju dan lebih mencintai Indonesia,” pungkasnya.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel