Skip to main content
Kostrad

Cerdaskan Generasi Muda, Satgas Yonif 408 Mengajar di Perbatasan Ri-RDTL

Dibaca: 30 Oleh 27 Mei 2019Tidak ada komentar
IMG-20190527-WA0056
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – untuk turut memajukan pendidikan di daerah perbatasan RI-RDTL, personel Satgas Pamtas 408/SBH membantu mengajar di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 408/SBH Mayor (Inf) Joni Eko Prasetyo, S.I.P dalam rilis tertulisnya, di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (26/5/2019).

Diungkapkan Mayor Joni Eko, kurangnya tenaga pengajar di daerah terpencil menyebabkan kurang majunya pendidikan di Indonesia. Desa Tohe, Kecamatan. Raihat, Kabupaten Belu salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, penduduknya sebagian merupakan warga eksodus dari Timor timur selesai jajak pendapat tahun 2009.

“ Pada saat itu karena belum adanya sekolah maka didirikan SD darurat untuk mewadahi anak-anak pengungsi. Sampai sekarang kendala dalam kegiatan belajar mengajar adalah kurangnya tenaga pendidik , “ ujarnya.

Dikatakan Mayor Joni Eko, salah satu anggotanya yang membantu menjadi tenaga pengajar adalah Praka Sakdollah menjadi pengajar di SDN Wemorihas. SDN Wemorihas merupakan sekolah di daerah perbatasan di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Baca juga:  Satgas Yonmek 403 Bantu Perbaiki Instalasi Listrik Warga Kampung Towe Hitam

“ Kekurangan yang ada di sekolah ini masih banyak, salah satunya kekurangan tenaga guru. Atas kondisi ini, Satgas Pamtas Yonif 408/Sbh Pos Nunura mengutus satu prajurit untuk membantu mengajar anak sekolah, imbuhnya.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko P, S.I.P., mengatakan bahwa pentingnya pendidikan dalam majunya sebuah bangsa tidak dapat diabaikan, hadirnya Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh bukan hanya sekedar menjaga kedaulatan dengan pengamankan perbatasan namun juga turut membangun bangsa dalam bidang pendidikan.

“Harapan kami kedepan kemajuan pendidikan di daerah perbatasan mampu setara dengan di daerah perkotaan, karena dengan majunya pendidikan maka akan tercipta tunas bangsa yang cerdas yang kelak akan memimpin bangsa ini,” ungkap Dansatgas.
Linda, salah seorang Guru di SD N Wemorihas merasa sangat terbantu dengan adanya Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh yang turut membantu menjadi tenaga pendidik di SDN Wemorihas.

“ Kurangnya tenaga pendidik di daerah perbatasan ini masih menjadi kendala majunya pendidikan daerah terpencil. Harapan kami dengan adanya tenaga pendidik dari Satgas Pamtas maka pendidikan daerah perbatasan dapat lebih maju, “ ungkapnya.

Baca juga:  Pangkostrad : PS TNI Siap Tampil di ISC A 2016

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel