TNI AD – Tuban. Jaminan keamanan lingkungan merupakan suatu layanan masyarakat yang harus diberikan oleh aparat keamanan kepada warga di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk mendukung layanan keamanan tersebut diperlukan sarana yang berupa Pos Keamanan Lingkungan (Kamling) dan juga lokasi pos yang strategis.
Untuk itu, Koramil 0811/04 Merakurak melalui Babinsanya bersama masyarakat RT.02 RW.01 Desa Tobo Kecamatan Merakurak,melaksanakan pembenahan Pos Kamling yang sudah terlihat kumuh dan beberapa bagian dalam kondisi rusak, Selasa (30/5/2017).
Babinsa Tobo Kopral Satu (Koptu) Aly Setyawan mengatakan bahwa pembenahan Pos Kamling tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem keamanan dan ketertiban lingkungan. Disamping itu juga untuk pengamanan bagi masyarakat dengan mengutamakan pencegahan dan menangkal setiap ancaman gangguan keamanan di lingkungan Desa Tobo.
“Dengan adanya perbaikan Pos Kamling ini diharapkan masyarakat merasa nyaman saat melaksanakan jaga pos ronda saat malam hari, sehingga keamanan dan ketertiban di lingkungan Desa Tobo semakin terjaga,” ungkapnya.
Koptu Aly menilai bahwa kesadaran masyarakat Desa Tobo khususnya RT.02 RW.01 dalam berpartisipasi menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan sangat tinggi. Terbukti antusiasme masyarakat nampak terlihat dalam kegiatan tersebut, bersama TNI mereka saling bahu-membahu melakukan pembenahan Pos Kamling.
“Setelah Pos Kamling jadi, saya harap warga konsisten dalam melaksanakan ronda. Harus datang sesuai giliran, apabila tidak diharapkan ada sangsi tegas yang disepakati bersama,” harap Babinsa Desa Tobo Koptu Aly Setyawan.
Sementara itu, Suntari Ketua RT setempat mengaku senang, dengan partisipasi anggota Koramil Merakurak dalam setiap kegiatan bersama warganya. Ia pun menyatakan kesiapannya dalam memberikan batuan informasi terkait berkembangan situasi di wilayahnya.
“Kami senang mendapatkan bantuan tenaga dari anggota Koramil Merakurak dalam kegiatan ini, terutama Babinsa Tobo, yang selalu hadir bersama warga dalam setiap kegiatan di desa,” ungkap Suntari. (Penrem 082).