Skip to main content
Berita Satuan

Ciptakan Kesetaraan Status Sosial Dengan Renovasi 5 Rumah Warga

Dibaca: 30 Oleh 29 Des 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perumahan, Bank Jatim, Pemkab Tuban dan Kodim 0811 bekerjasama dan bersinergi untuk melaksanakan kegiatan renovasi Rumah Tidak layak Huni ( RTLH ) milik warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Tuban yang ditinjau pembangunannya pada hari Rabu (28/12). Salah satu lokasi renovasi rumah warga berada wilayah Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang mendapatkan alokasi lima unit rumah warga.

Renovasi RTLH merupakan langkah kepedulian Bank Jatim, Pemkab Tuban dan Kodim 0811 melalui Koramil Singgahan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam hal perumahan yang layak huni agar status sosial bagi masyarakat pedesaan lebih meningkat.

Danramil Singgahan Lettu Arh. Sudiono menyampaikan, kerja sama ini akan terus dilanjutkan agar di kemudian hari dapat tercipta kesetaraan status sosial dengan masyarakat di wilayah pedesaan lainnya yang lebih beruntung.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dengan pola perlindungan dan jaminan sosial serta diharapkan dapat meningkatkan kepedulian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang beruntung.
Ini wujud komitmen kami dalam membantu masyarakat di wilayah binaan.

Baca juga:  Peduli Warga Papua, Satgas Yonif R 300 Bangun Rumah Layak Huni di Skanto

Renovasi RTLH melalui _Program Corporate Social Responsibility (CSR)_ Bank Jatim yg dipercayakan kepada Koramil Singgahan. “Sebanyak 5 unit rumah warga tidak mampu, berhasil dikerjakan dengan lancar, tepat waktu dan sesuai sasaran,” tegas Danramil.

Sementara itu warga yang mendapat bantuan perbaikan rumahnya merasa bersyukur dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada TNI dan Bank Jatim. Salah satunya adalah Mbah Saringah, warga Dusun Krajan RT.05 RW.01 Desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan. Rumah yang ditempati selama puluhan tahun itu rawan roboh dan dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu telah usang dan bocor bila terkena hujan. “Sekarang setelah direnovasi atap dan dinding rumah saya tidak bocor lagi, kalau malam tidak kedinginan lagi,’’ ucap Janda berusia 75 tahun ini. (Penrem 082/CPYJ)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel