Berkaitan dengan Momentum Peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70 di Kota Subulussalam, Dandim 0109/Singkil Letkol Arm Moh Arif Sjaerozi, S.IP di sela -sela tugasnya berkesempatan mengisi kegiatan seminar Wawasan Kebangsaan dalam rangka HUT RI ke 70 di Aula Pemko Subulussalam. Seminar Wawasan Kebangsaan ini juga diikuti oleh Seluruh Komponen masyarakat, Tokoh Masyarakat,dan Organisasi Kepemudaan, Perwakilan Siswa – siswi SLTA Sekota Subulussalam, Rabu (19/08)
Dalam paparannya Dandim menjelaskan tentang pentingnya semangat gotong royong, mewujudkan persatuan dan kesatuan serta kesadaran dan kebersamaan dalam membangun bangsa. Dandim juga menyampaikan bahwasannya dahulu di Indonesia pernah berdiri dua kerajaan besar di Asia yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit akan tetapi kedua kerajaan tersebut runtuh karena adanya konflik dalam negri bukan karena invasi atau serangan musuh dari luar. Selain itu Dandim juga mengingatkan kepada generasi muda tentang bahaya ancaman Proxy War atau Perang proxy yang dilakukan oleh Negara luar untuk menghancurkan Indonesia dengan secara tidak langsung atau tidak dengan kekuatan Militer, Kemungkinan terjadinya Perang Proxy di Indonesia ini ditandai dengan maraknya peredaran Narkoba dilingkungan masyarakat, Konflik antar kelompok masyarakat, pelemahan lembaga – lembaga Negara yang dibentuk dengan landasan UUD 1945 seperti MPR dan DPR.
Dalam hal ini peran generasi muda di Indonesia sangat penting dan strategis sebagai generasi yang pada saatnya akan memimpin Indonesia, sebagai salah satu kekuatan utama bangsa yang harus menyadari dan memahami bermacam–macam tantangan serta ancaman yang saat ini berkembang. Mengakhiri paparannya Dandim menghimbau kepada para peserta seminar agar menyatukan langkah, bersatu padu dan bersinergi, bergotong – royong menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama agar tidak terpengaruh oleh Negara luar.