Kediri ( 17/ 03 ). Pemaksimalan Babinsa dalam mendorong tercapainya swasembada pangan, harus dilakukan secara efektif dan efisien, sebagaimana yang dilakukan oleh Kodim 0809/Kediri dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan dalam bentuk nyata. MOU antara Dandim kediri dengan Bulog yang termuat dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI dan Pangdam V/Brawijaya beberapa waktu yang lalu, ditindaklanjuti dengan konsolidasi dengan instansi Kepolisian dan Pemerintah daerah, kamis (17/03/2016).
Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi hari ini ,melakukan “door to door” ke Koramil-Koramil ,untuk mensosialisasikan MOU serapan gabah petani tanpa syarat dan ketentuan. Usai upacara bendera, Letkol Inf Purnomosidi berkunjung langsung ke Koramil 12/Gurah ,Koramil 11/Pare dan saat ini berada di Koramil 14/Plosoklaten.
“Saya menekankan kepada seluruh Babinsa agar selalu memantau pendistribusian segala bentuk dan jenis bantuan dari Pemerintah, kapanpun dan dimanapun, seperti yang diwajibkan dan ditekankan oleh Bapak Pangdam (V/Brawijaya). Setiap Babinsa wajib mengetahui alokasi penyaluran secara jelas dan terinci, mau tidak mau, mereka (BPP Pertanian, Mantri Pertanian dan PPL Pertanian) harus memberikan data yang “authentic” kepada Danramil, selanjutnya Danramil melaporkannya keapda saya (Dandim)” kata Letkol Inf Purnomosidi.
“Demikian juga dalam meningkatkan serapan gabah petani, yang sudah tertuang dalam MOU saya (Dandim) dengan Bulog. Sedangkan serapan bulog petani sudah ada sinyal, tanpa sayarat dan ketentuan” lanjut Letkol Inf Purnomosidi, saat didampingi Danramil Plosoklaten Kapten Inf Joko Maryadi.
Usai mensosialisasikan MOU serapan gabah bulog petani di Koramil Plosoklaten, Dandim Kediri melanjutkan perjalanannya menuju Koramil 13/Kepung dan berakhir di Koramil 21/Puncu.( Penrem 082/CPYJ ).