Penggunaan bom ikan memang belum terdengar di Kota Palopo. Namun, kewaspadaan aparat terhadap barang yang bisa menimbulkan daya ledak tinggi itu perlu ditingkatkan. Tidak salah bila Kodim 1403 Sawerigading mengerahkan koramilnya memantau bom ikan.
Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi, mengatakan, untuk mencegah insiden yang terjadi di Makassar sampai ke Luwu Raya, ia telah menugaskan koramilnya yang ada di setiap kabupaten se Luwu Raya untuk memantau daerah masing-masing. Luwu Raya meliputi Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
”Namun, sejauh ini masih aman. Tetapi saya sudah perintahkan anggota untuk memantau daerahnya masing-masing. Itu sebagai langkah pencegahan,” tandas dandim 1403 Sawerigading. Selain memantau wilayah laut, anggota TNI sesekali siap turun ke masyarakat untuk tidak menggunakan bahan peledak dalam menangkap ikan, apalagi sampai mau menyimpan di rumah. Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono, SIk tidak terlalu risau dengan kasus bom ikan meledak di Makassar. Ia yakin aktivitas merakit bom ikan bersih di Palopo. Alasannya, belum pernah ada laporan yang masuk ke Mapolres Palopo.
“Di Palopo tidak ada, sejauh ini, laporan tentang aktivitas bom ikan ke Mapolres Palopo belum pernah ada. Jadi, kami yakin Palopo kejadian di Makassar tidak terjadi di Palopo,” katanya, saat ditemui Palopo Pos usai apel gabungan Pemkot, TNI, Polri, dan masyarakat Selasa, 4 Agustus 2015. (Pendam7).
