
Seluruh prajurit TNI dan PNS Kodiklat TNI AD menerima ceramah tentang Ancaman Komunis Gaya Baru yang dibawakan oleh pembicara Stepi Anriani, M.Si., bertempat di aula Moh. Toha Makodiklat TNI AD, Bandung, Rabu (9/9).
Tujuan dari penyelenggaraan penyuluhan ini adalah untuk mengantisipasi meningkatnya eskalasi ancaman bahaya laten Komunis di lingkungan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodiklat TNI AD serta keluarga besar Kodiklat TNI AD. Sehingga dengan ceramah yang disampaikan diharapkan para Prajurit dan PNS Kodiklat TNI AD dapat lebih waspada terhadap kegiatan Komunis Gaya Baru tersebut.
Dalam sambutan Komandan Kodiklat TNI AD yang dibacakan Wadan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A., menyampaikan bahwa ancaman akan bahaya laten dan bangkitnya komunis harus terus diwaspadai dan disikapi secara serius oleh semua pihak. Kita sebagai bhayangkari negara, termasuk PNS serta keluarga besar Kodiklat TNI AD harus peka terhadap bangkitnya kembali komunisme di Indonesia”, tutur Dankodiklat.
Tanda-tanda kebangkitan atau kemunculan komunisme di Indonesia dengan istilah Komunisme Gaya Baru (KGB) sudah nampak dengan berbagai cirinya. Letupan-letupan awal seperti peristiwa Kanigoro sudah mulai muncul saat ini, misal dengan munculnya reuni eks-PKI di Banyuwangi. Sejarah akan terus berlangsung dan tidak pernah berhenti. Pembedanya terletak pada warna dan kualitasnya. Jika dahulu pendekatan yang lebih dominan dilakukan oleh Komunis yaitu melalui kekerasan/pembunuhan namun sekarang ini melalui pendekatan strategis dengan soft power. Komunisme bergerak melalui seluruh sendi kehidupan baik di legislatif, eksekutif atau merayap di tengah-tengah masyarakat Indonesia. PKI juga bergerak melalui partai-partai yang berhaluan mendukung kepada keberadaan Komunis.
Komandan Kodiklat minta kepada segenap warga Kodiklat TNI AD yang hadir pada hari ini, agar mengikuti dengan seksama. Sehingga kita semakin memahami tentang keberadaan Komunis Gaya Baru, dan dapat membentengi diri dan keluarga dari ancaman tersebut”, ungkap Dankodiklat diakhir sambutannya. ( Pen Sdirum Kodiklat TNI AD).