Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono S.IP mengajak semua aparat TNI maupun pihak terkait untuk ikut bekerjasama mencari jalan keluar masalah perbatasan negara kita Indonesia dengan negara tetangga Malaysia. Karena sampai saat ini masalah patok maupun Pos yang ada belum semuanya dapat dijangkau dengan kendaraan darat, maupun dengan helikopter. Kalau permasalahan ini tidak segera diatasi, dikawatirkan dapat menjadi persoalan di kemudian hari.
Hal tersebut disampaikan Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP ketika menerima laporan Tim Wasrik Itjen TNI yang dipimpin oleh Wairjen TNI Masda Hermansyah yang telah mengakhiri tugas pengawasan dan pemeriksaan di wilayah Kodam VI/Mlw di ruang Yudha Makodam VI/Mlw Balikpapan Rabu, 9 September 2015.
Dalam laporannya, Tim Wasrik Itjen TNI menyoroti beberapa kendala dan permasalahan yang ditemukan di wilayah Kodam VI/Mlw diantaranya masalah pos dan patok yang ada di wilayah perbatasan negara kita Indonesia dengan Malaysia yang hingga saat ini belum terrealisasi dengan baik.
Hal lain yang ditemukan Tim Irjen adalah pertanggungjawaban kegiatan pelaksanaan operasi belum sempurna, penyelenggaraan akuntabilitas kinerja belum terlaksana sesuai dengan yang diharapkan serta pelayanan kesehatan melalui program BPJS kesehatan belum memadai.
Dari semua temuan Wasrik Itjen TNI tersebut, baik lisan maupun tertulis, disambut baik oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP dan mengajak kepada semua pihak yang telah diwasrik untuk dapat menyikapi secara arif dan bijaksana serta segera menindaklanjuti permasalahan itu sampai tuntas sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan kita semua. Karena koreksi tersebut semata-mata bertujuan untuk kebaikan kita secara keseluruhan. (Pendam VI/Mlw).
