
Bangkalan – Pecinta kerapan sapi Madura tersebar dari tingkat Desa hingga perkotaan. Di Socah, Kabupaten Bangkalan Pulau Madura kerapan sapi diyakini tidak akan punah. Sebab, pemilik sapi kerapan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.
Komandan Koramil (Danramil) 02/Socah Kodim 0829/Bangkalan Lettu Kav Imam Gazhali bersama Muspika menghadiri pelaksanaan kerapan sapi di kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, kerapan sapi di Desa Sanggrah Agung Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Minggu (20/9/2015)
Sugeng yang datang bersama rombongan Muspika disambut ribuan warga hadir menyaksikan pelaksanaan kerapan sapi ini, hadir pula Kapolsek beserta para pecinta kerapan sapi.
“Kerapan sapi merupakan kebudayaan Madura yang sangat kesohor bahkan ke manca negara, Kita dan Muspika, berkomitmen akan senantiasa menjaga eksistensi kebudayaan Madura, baik itu kerapan sapi, sapi sonok, saronen, macopat, ludruk dan kebudayaan Madura lainnya”, katanya.
Untuk maksimalkan dan kelancaran pelaksanaan kerapan sapi tingkat kawedanan, unsur Muspika 5 Kecamatan, bersinergi dalam pelaksanaan kerap sapi tersebut.
Sebagai tuan rumah, Danramil Socah Lettu Kav Imam Ghazali, “mengharapkan kepada sportifitas peserta kerapan, sedangkan untuk penonton, nikmati, jadikan totonan yang menghibur, dan ajang tali silaturrahmi antar penonton, junjung etika penonton yang baik”, ujarnya.
Adu ketangkasan kerapan sapi merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang terutama bagi mereka yang ingin mnecari hiburan di waktu libur ataupun para fotografer yang ingin mengabadikan gerakan cepat lari sapi ini dari garis start hingga finish.
Pejoki memacu kencang sapi kerapnya untuk menjadi yang pertama mencapai garis finis pada kejuaraan kerapan sapi tingkat kawedanan di Desa sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Kejuaraan tersebut memperebutkan piala kawedanan. Kerapan sapi kawedanan merupakan kejuaraan pra kejuaraan kabupaten yang selanjutnya akan berlomba di kejuaraan Piala Presiden.
Kejuaraan tingkat kawedanan itu diikuti oleh tiga kecamatan, yakni Kecamatan 5
socah, Kota, Burneh, Kamal, Labeng. Tradisi asli madura ini dari berbagai lokasi mulai dari turis lokal hingga mancanegara kumpul menjadi satu untuk menyaksikan adu cepat pasang sapi.
Berbagai macam kelas aduan sapi terbagi dalam beberapa versi antara lain Kerapan Kecil yaitu Kerapan sapi yang dilakukan untuk pasang sapi yang masih dalam tahap baru belajar berlari.
Kerapan Besar yaitu Kerapan yang sering dilakukan pada tingkat Kabupaten hasil seleksi atau juara dari kerapan tingkat kecamatan atau kawedanan selanjutnya.
Dan Kerapan tingkat Kabupaten dan tingkat tertinggi Kerapan tingkat Kepresidenan (Bangkalan-Sampang-Pamekasan-