Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Swasembada Pangan, Koramil Suruwadang Blitar Bersama Warga Normalisasi Irigasi

Dibaca: 3 Oleh 21 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Blitar – Blitar selama ini dikenal sebagai salah satu sentra pertanian.   Sejumlah cara pun digeber oleh Pemda Blitar, agar sektor pertanian terus meningkat mampu meningkatkan produktivitas pertanian.  Salah satunya adalah memastikan ketersediaan sumberdaya air, mengingat air adalah faktor vital bagi sektor pertanian.   Pembangunan saluran irigasi pun gencar dilakukan.

Sementara itu,  PJS. Komandan Kodim (Dandim) 0808/Blitar Letkol Arm Muridan, mengatakan akan membantu penuh pemerintah Kabupaten Blitar dalam meningkatkan produktivitas beras untuk swasembada pangan. Saat ini Kodim 0808/Blitar dan jajarannya Koramil serta Babinsa telah melakukan upaya-upaya untuk menyelamatkan tanaman.  Di antaranya mencari sumber-sumber air yang masih tersedia untuk dialirkan ke sawah, termasuk perbaikan irigasi tersier untuk pertanian.

“Kami bahu membahu bersama masyarakat, memperbaiki dan membersihkan saluran irigasi ini secara gotong royong,” kata Dandim.

Pantauan di lapangan, Komandan Koramil (Danramil) 0808/10 Suruwadang Kapten Arm Ari Gunawan, dan Babinsa Desa Sumberjati Sertu Ichwanto sedang melaksanakan kegiatan pembersihan dan perbaikan saluran irigasi tersier dengan kelompok Tani Sumber Rezeki, lokasi bertempat Desa Sumberjati RT 1 RW 1 dusun Krajan, Minggu.

Baca juga:  Perebutan Energi Munculkan Ancaman Proxy War di Indonesia

“Sekarang lagi digalakkan program swasembada pangan, termasuk penunjangnya, perbaikan irigasi. Sehingga diharapkan hasil produksi petani ke penjual menjadi meningkat”, kata Kapten Arm Ari Gunawan, Danramil 0808/10 Suruwadang.

Selain itu, dengan perbaikan saluran irigasi, maka aliran air untuk pertanian di area persawahan menjadi lebih lancar, pemanfaatan air menjadi lebih efektif. Aliran air itu bisa sampai ke bagian ujung saluran irigasi, pada akhirnya seluruh area persawahan bisa memanfaatkan saluran irigasi tersebut.

”Jika saluran irigasi bocor maka kasihan petani yang berada di ujung irigasi. Air yang didapatkan tidak akan mencukupi kebutuhannya,” katanya.

Kegiatan pembersihan dan perbaikan saluran irigasi tersier untuk pertanian atau sawah ini, sepanjang 122,60m, lebar 1m, kedalaman 1m  dan hasil perbaikan 50%, sisanya akan dilaksanakan 2 hari kedepan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel