Skip to main content
Dinas Penerangan

Danramil Sukaraja Mampu Obati Berbagai Penyakit

Dibaca: 276 Oleh 05 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BOGOR, tniad.mil.id – Profesi dokter sekaligus sebagai tentara bukan hal langka di kalangan militer dan dunia kedokteran, tetapi bila tentara dapat mengobati berbagai macam penyakit dengan cara yang sederhana dan murah mungkin hampir jarang terdengar.

Kapten Inf Tatang Taryono Komandan Koramil (Danramil) 2101/Sukaraja Kodim 0621/Kabupaten Bogor Korem 061/Suryakancana, sama sekali tidak memiliki latar belakang pendidikan medis. Dalam beberapa waktu ini, ia Viral di Medsos, karena kemampuannya mengobati penderita stroke dan berbagai penyakit lainnya, dengan pengobatan alternatif melalui terapi listrik.

Saat ditemui Tim dari Dispenad, Minggu (5/8/2018) di kantornya, yang sekaligus juga menjadi tempat pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan, Tatang mengungkapkan bahwa kemampuan dirinya mengobati pasien/penderita sakit, berawal sejak ia dinas di Yonif 315/Garuda di Bogor sebagai Komandan Kompi (Danki).

“Awalnya saat saya masih di batalyon tahun 2015, beberapa anggota batalyon dan ibu-ibu persit mengalami berbagai macam keluhan penyakit. Alhamdulillah, manfaat dari pengobatan melalui terapi listrik yang saya lakukan membuahkan kesembuhan bagi mereka,” ungkapnya.

Baca juga:  Kontingen TNI AD Sabet Bersih Medali Emas Hari Pertama AARM 2018

Dari kejadian itu, Kapten Inf Tatang Taryono mengembangkan kemampuannya mengobati masyarakat di sekitar wilayah Koramil tempatnya bertugas saat ini.

“Kadar kesembuhan para pasien berbeda-beda, ada yang langsung bisa berjalan, bisa bicara maupun menggerakan anggota badan lainnya yang semula lumpuh, seperti saraf terjepit, tanpa melalui operasi. Dengan terapi ini, banyak pasien yang sudah sembuh dari penyakitnya,” ujarnya.

IMG-20180805-WA0049

Berita mengenai pengobatan yang ia tekuni ini menyebar dari mulut ke mulut. Banyak masyarakat yang datang bahkan pendaftaran harus dilakukan seminggu sebelum pengobatan. Namun demikian, Tatang juga tetap memberikan kesempatan bagi mereka yang datang dari jauh dan masih terdapat alokasi waktu dan tenaga. Menurutnya, pembatasan jumlah pasien adalah untuk kepentingan keselamatan terapis juga pasien.

“Terapi dengan listrik sesungguhnya tidak mudah, sehingga kita harus mampu mengetahui batas kemampuan terapis dan pasien. Saat ini, saya dibantu empat orang anggota. Sebelum dibekali dengan kemampuan terapi, mereka juga dibekali ilmu karomah,” kata Tatang.

Lebih lanjut dikatakan, terapi listrik tersebut dapat mengobati penyakit stroke, saraf terjepit, asam urat, penyumbatan dan melancarkan peredaran darah, sakit gigi, kolesterol, dan berbagai jenis penyakit saraf lainnya.

Baca juga:  Satgas Konga XXIII-M/Unifil Beri Bantuan Ambulance kepada Warga Lebanon

Pasien yang berdatangan saat ini tidak berasal dari kota Bogor saja, tetapi dari luar kota seperti, Jawa Timur, Palembang, Kalimantan, Jakarta, Sumedang, Subang, Bandung, Sukabumi bahkan dari Singapura.

Tatang sengaja tidak membuka praktek pengobatan dengan tempat khusus, tetapi hanya di Koramil 2101/Sukaraja yang merupakan tempatnya berdinas. Untuk pengobatan, pasien tidak dipungut biaya sepeser pun. Baginya, kedatangan para pasien ke Koramil, menunjukan bahwa Koramil bukan hanya kantor namun juga rumah rakyat. Secara khusus bagi mereka yang sakit bisa berobat bahkan bersilaturahmi serta bertukar informasi satu sama lain. Selain itu, dengan datangnya pasien ke Koramil, sekaligus juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, mereka berjualan makanan dan minuman bagi pengantar atau pasien yang antri.

“Kami melakukannya dengan penuh ikhlas untuk membantu kesulitan masyarakat sekitar, yaitu menolong orang-orang yang mungkin mengalami kesulitan biaya pengobatan,” ujar Tatang.

Ketika ditanya mengenai apakah ada keluhan dari pasiennya yang pernah berobat kepadanya, Tatang mengatakan bahwa hingga saat ini belum pernah mendengar ataupun mendapatkan laporan mengenai keluhan-keluhan dari pasien yang berobat kepadanya.

Baca juga:  Satgas Kostrad, Wujudkan Harapan Warga Kampung Kriko

“Namun semuanya itu, kami anggap hanya ikhtiar dan kesembuhannya
selain dari keyakinan diri juga semata-mata karena Ridho Allah Subhanahu wata’ala,” pungkas Tatang

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel