TAKENGON – Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, S.H didampingi beserta rombongan mengunjungi Kompi Senapan D Bataliyon Infanteri 114/Satria Musara. Sabtu (02/01/16). Berkemukiman Pameu, Desa Paya Tampu, Kecamatan Rusif Antara, Kabupaten Aceh Tengah.
Kedatangan Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto di Kompi senapan D Pameu disambut dengan Laporan Komandan Kompi Senapan D Pameu Kapten Inf Alfian, dan disambut antusias para prajurit dan para Keuchik setempat.
Dalam kunjungannya tersebut, Danrem 011/Lilawangsa mengucapkan Selamat Hari Natal bagi prajurit yang beraga Keristen, dan selamat Tahun Baru 2016 kepada kita semua prajurit, hendaknya di tahun 2015 yang telah kita lalui, harus menjadi cermin sebagai evaluasi seingga di tahun 2016 nantinya menjadi lebih baik lagi.
Danrem 011 mengatakan, “Saya merasa bangga kepada prajurit TNI Kompi Senapan D Pameu Yonif 114/SM, yang memiliki semangat dan moril yang tinggi walaupun jauh dari perkotaan, jauh dari Markas Batalyon serta jauh dari keramaian, namun itu adalah sudah kewajiban kita sebagai prajurit TNI-AD yang bersedia bertempat dimana saja, serta ikhlas disetiap melaksanakan tugas,”.
Para prajurit sekalian, siapkan diri kalian untuk perlombaan Ton Tangkas TNI AD bulan Juli dan November mendatang,laksanakan latihan bertingkat dan berahap secara rutin karena dipilih secara acak oleh Tim Mabesad. Selain itu dalam berdinas harus baik-baik dengan warga setempat, ciptakan suasan yang harmonis dan menjadi contoh dalam kesederhanaan, jangan menyakiti dan menakuti hati rakyat, tingkatkan kekompakan dan kekeluargaan bersama rakyat. Ungkapnya.
“Jaga nama baik diri sendiri, Orang Tua, dan juga nama baik Satuanmu, Jauhi pelangaran seperti Disersi, THTI, Penyalah gunaan Narkoba dan barang-barang telarang”, tegas Danrem.
Selain itu, apa bila berhadapan dengan rekan mitra yaitu anggota kepolisian yang sedang melaksanakan tugasnnya (Razia), hargai mitra kita yang sedang bertugas, tunjukan perilaku baik terhadap mereka. Sehingga tidak menimbukkan kesalah pahamanan antara TNI dengan Polri, maupu TNI dangan Masyarakat.