Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Danrem 041/Gamas Tinjau Korban Gempa

Dibaca: 6 Oleh 07 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bengkulu, Komandan Korem 041/Gamas Kolonel Inf Andi Muhammad beserta rombongan meninjau lokasi bencana alam gempa bumi di daerah Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Muko-Muko. Ikut dalam rombongan tersebut antara lain Kapenrem 041/Gamas Mayor Chk Yadi Cahyadi, Pasi Komsos Mayor Inf L. Sinurat, Pasilog Mayor Kav Ponco, dan Pasi Intel Kapten Kav Kurnia.

Gempa yang berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (2/6), dirasakan juga oleh sebagian wilayah Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu, gempa tersebut mengakibatkan rusaknya beberapa bangunan yang berada di Desa Lubuk Pinang, Kec Lubuk Pinang, Kabupaten Muko-Muko.

Dalam peninjauan tersebut Danrem melihat langsung kondisi wilayah dan masyarakat paska terjadinya gempa bumi di Kec. Pamijahan. Sebagai bentuk kepedulian dan rasa bela sungkawa Danrem memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat korban gempa.

Danrem menyampaikan rasa keprihatinannya kepada korban gempa serta menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan melihat keadaan saat ini. Danrem menambahkan agar para korban tetap tabah dalam menghadapi musibah ini.

Baca juga:  Maba Polsri Diksarlin Di Ajendam II/Swj

“Pada tahap awal pasca bencana ini, TNI bersama dengan BPBD dan pemerintah daerah Kabupaten Muko-Muko melaksanakan pendataan awal dan menentukan langkah-langkah bagaimana secepatnya menanggulangi pasca bencana ini.”, ujar Danrem.

Danrem menegaskan bahwa TNI di jajaran Korem 041/Gamas berkomitmen untuk selalu siap semaksimal mungkin dalam membantu kesulitan rakyat, apalagi masyarakat yang terkena bencana. Sehingga beberapa hari ini jajaran TNI dari Kodim 0423/BU, khususnya Koramil Kota Mukomuko dipimpin langsung Dandim ikut membantu warga korban gempa bersama Pemda melalui SKPD terkait.

“Semampunya kita membantu warga yang terkena musibah akibat gempa bumi. Seperti membantu memperbaiki rumah warga yang tidak layak dihuni dibuat atau dibangun sementara agar layak huni dan lainnya,” pungkas Danrem. (Penrem 041/Gamas)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel